H-7 Diprediksi Setengah Juta Kendaraan Pemudik Bakal Lintasi Tol JORR
A
A
A
BEKASI - Sebanyak 500.776 pemudik diprediksi akan melintasi jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dalam puncak arus mudik yang jatuh pada Jumat 8 Juni 2018 atau H-7 mendatang. Pemudik roda empat akan melintasi JORR menuju Jawa Tengah dan sekitarnya.
”Prediksi kami melihat tahun lalu, sekitar setengah juta kendaraan pemudik akan melintasi tol JORR,” ujar Direktur Utama PT JLJ Ricky Distawardhana, Rabu (6/6/2018). Menurutnya, saat itu 500.776 mobil keluar dari Jakarta dan diprediksi meningkat 12,24 persen dari lalu lintas normal. (Baca: Puncak Arus Mudik di Tol Tangerang-Merak DIprediksi H-7 hingga H-3 )
Sehingga, kata dia, bakal ada peningkatan 1,12 persen dari puncak arus mudik 2017. Jalan Tol JORR bagian dari sistem jaringan jalan tol yang terhubung dengan tol lain, seperti Tol Jakarta-Cikampek, Jagorawi, BSD, Jakarta-Tangerang, Tol Bandara, dan jalan tol akses Tanjung Priyok.
Apalagi, lanjut dia, pihaknya sudah membuat tim khusus menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Namun, yang patut diwaspadai adalah kepadatan di Simpang Susun Cikunir (Kota Bekasi), pertemuan antara Tol JORR dan Tol Jakarta-Cikampek.
Selain menjadi titik pertemuan, di kawasan itu ada tiga proyek strategis nasional yang sedang digarap. Tapi, pengerjaannya dihentikan sementara selama musim mudik agar tidak menganggu lalu lintas kendaraan pemudik yang menuju Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Tiga proyek strategis nasional tersebut adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung di bagian selatan, proyek Light Rail Transit (LRT) atau kereta ringan di sisi utara, dan Tol Jakarta-Cikampek elevated 2. Apalagi, pemudik dari berbagai wilayah di Jakarta, Bogor, dan Tangerang bakal menggunakan Tol JORR.
”Prediksi kami melihat tahun lalu, sekitar setengah juta kendaraan pemudik akan melintasi tol JORR,” ujar Direktur Utama PT JLJ Ricky Distawardhana, Rabu (6/6/2018). Menurutnya, saat itu 500.776 mobil keluar dari Jakarta dan diprediksi meningkat 12,24 persen dari lalu lintas normal. (Baca: Puncak Arus Mudik di Tol Tangerang-Merak DIprediksi H-7 hingga H-3 )
Sehingga, kata dia, bakal ada peningkatan 1,12 persen dari puncak arus mudik 2017. Jalan Tol JORR bagian dari sistem jaringan jalan tol yang terhubung dengan tol lain, seperti Tol Jakarta-Cikampek, Jagorawi, BSD, Jakarta-Tangerang, Tol Bandara, dan jalan tol akses Tanjung Priyok.
Apalagi, lanjut dia, pihaknya sudah membuat tim khusus menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Namun, yang patut diwaspadai adalah kepadatan di Simpang Susun Cikunir (Kota Bekasi), pertemuan antara Tol JORR dan Tol Jakarta-Cikampek.
Selain menjadi titik pertemuan, di kawasan itu ada tiga proyek strategis nasional yang sedang digarap. Tapi, pengerjaannya dihentikan sementara selama musim mudik agar tidak menganggu lalu lintas kendaraan pemudik yang menuju Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Tiga proyek strategis nasional tersebut adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung di bagian selatan, proyek Light Rail Transit (LRT) atau kereta ringan di sisi utara, dan Tol Jakarta-Cikampek elevated 2. Apalagi, pemudik dari berbagai wilayah di Jakarta, Bogor, dan Tangerang bakal menggunakan Tol JORR.
(ysw)