Adu Jotos, 2 PKL Al Azhom Tangerang Sama-sama Dibawa ke Rumah Sakit
A
A
A
TANGERANG - Dua pedagang kaki lima, di depan masjid Al Azhom, Kota Tangerang, Banten, adu jotos, di lapangan Sukun, Kelurahan Suka Asih, Tangerang, Banten.
Dalam baku pukul itu, kedua pedagang yang masing-masing bernama Maulana dan Aris Munandar, melengkapi diri dengan besi dan gunting. Keduanya pun terluka cukup parah dan harus dirawat.
Dodi, salah satu saksi mata mengatakan, keributan dipicu dua hari lalu, saat Maulana yang berjualan balon tidak jauh dari lapak dagang Aris yang berjualan kipas angin, sedang mengais rezeki.
"Tiba-tiba, tali balon dagangan Maulana mengenai dinamo kipas angin dagangan Aris yang mengakibatkan dinamo tersebut rusak," katanya, kepada Koran SINDO, di RSUD Tangerang, Selasa 6 Juni 2018.
Aris yang sedang sepi dagangannya lantas marah kepada Maulana, dan minta dagangannya yang rusak akibat terlilit benang balon itu segera diganti. Saat itu, Maulana berjanji akan menggantinya.
"Maulana janji akan mengganti dinamo yang rusak itu tadi malam. Akhirnya Aris tadi menagih ke Maulana. Tetapi saat ditagih Maulana ingkar, hingga akhirnya terjadi cekcok antarkeduanya," paparnya.
Akhirnya, keduanya pun janjian tarung di lapangan Sukun, yang berada tidak jauh dari lokasi mereka berdagang, setelah lapak mereka tutup masing-masing.
Menurut Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono, dalam adu jotos tersebut keduanya melengkapi diri dengan senjata. Aris membawa gagang mainan dari besi, dan Maulana membawa gunting.
"Dalam perkelahian itu, keduanya terluka. Maulana luka robek di pelipis kiri, kuping kiri, dada kiri, lengan kiri, dan luka memar di punggung. Sedang Aris, menderita tiga luka tusuk di tangan kiri," ungkapnya.
Keduanya pun sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, untuk mendapatkan pengobatan. Selanjutnya, mereka digiring ke Polsek Tangerang. Kasus ini ditangani Tim 3 Unit Reskrim Polsek Tangerang.
Dalam baku pukul itu, kedua pedagang yang masing-masing bernama Maulana dan Aris Munandar, melengkapi diri dengan besi dan gunting. Keduanya pun terluka cukup parah dan harus dirawat.
Dodi, salah satu saksi mata mengatakan, keributan dipicu dua hari lalu, saat Maulana yang berjualan balon tidak jauh dari lapak dagang Aris yang berjualan kipas angin, sedang mengais rezeki.
"Tiba-tiba, tali balon dagangan Maulana mengenai dinamo kipas angin dagangan Aris yang mengakibatkan dinamo tersebut rusak," katanya, kepada Koran SINDO, di RSUD Tangerang, Selasa 6 Juni 2018.
Aris yang sedang sepi dagangannya lantas marah kepada Maulana, dan minta dagangannya yang rusak akibat terlilit benang balon itu segera diganti. Saat itu, Maulana berjanji akan menggantinya.
"Maulana janji akan mengganti dinamo yang rusak itu tadi malam. Akhirnya Aris tadi menagih ke Maulana. Tetapi saat ditagih Maulana ingkar, hingga akhirnya terjadi cekcok antarkeduanya," paparnya.
Akhirnya, keduanya pun janjian tarung di lapangan Sukun, yang berada tidak jauh dari lokasi mereka berdagang, setelah lapak mereka tutup masing-masing.
Menurut Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono, dalam adu jotos tersebut keduanya melengkapi diri dengan senjata. Aris membawa gagang mainan dari besi, dan Maulana membawa gunting.
"Dalam perkelahian itu, keduanya terluka. Maulana luka robek di pelipis kiri, kuping kiri, dada kiri, lengan kiri, dan luka memar di punggung. Sedang Aris, menderita tiga luka tusuk di tangan kiri," ungkapnya.
Keduanya pun sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, untuk mendapatkan pengobatan. Selanjutnya, mereka digiring ke Polsek Tangerang. Kasus ini ditangani Tim 3 Unit Reskrim Polsek Tangerang.
(pur)