Selama Arus Mudik, Semua Proyek Pembangunan di Jakarta Disetop
A
A
A
JAKARTA - Menjelang arus mudik 2018, Pemprov DKI Jakarta menyetop semua proyek pembangunan. Penghentian sementara semua proyek pembangunan itu untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi selama arus mudik.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, semua proyek pembangunan yang ada di DKI Jakarta akan dihentikan sementara selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2018 demi melancarkan dan memberikan kenyamanan pada pemudik.
"Semua proyek H-10 berhenti. Itu bukan kebijakan pemerintah daerah. Itu kebijakan pemerintah pusat, seluruh proyek itu berhenti," ujar Andri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (5/6/2018).
Menurutnya, penghentian sementara ini dilakukan sampai tanggal 23 Juni 2018 atau usai arus balik Lebaran 2018 mendatang, baru pada tanggal 24 Juni 2018 mendatang pengerjaan kembali dilanjutkan seperti biasanya. Semua itu dilakukan untuk menjamin kelancaran lalu lintas arus mudik.
Bahkan, tambah Andri, di ruas Tol Jakarta-Cikampek yang saat ini hanya tersedia tiga lajur akibat adanya proyek pembangunan pada arus mudik nanti akan dikembalikan menjadi empat lajur.
"Kan ada 4 ruas, karena pembangunan jadi 3 ruas, nah sekarang dikembalikan lagi sampai pelaksanaan arus mudik dan balik," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, semua proyek pembangunan yang ada di DKI Jakarta akan dihentikan sementara selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2018 demi melancarkan dan memberikan kenyamanan pada pemudik.
"Semua proyek H-10 berhenti. Itu bukan kebijakan pemerintah daerah. Itu kebijakan pemerintah pusat, seluruh proyek itu berhenti," ujar Andri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (5/6/2018).
Menurutnya, penghentian sementara ini dilakukan sampai tanggal 23 Juni 2018 atau usai arus balik Lebaran 2018 mendatang, baru pada tanggal 24 Juni 2018 mendatang pengerjaan kembali dilanjutkan seperti biasanya. Semua itu dilakukan untuk menjamin kelancaran lalu lintas arus mudik.
Bahkan, tambah Andri, di ruas Tol Jakarta-Cikampek yang saat ini hanya tersedia tiga lajur akibat adanya proyek pembangunan pada arus mudik nanti akan dikembalikan menjadi empat lajur.
"Kan ada 4 ruas, karena pembangunan jadi 3 ruas, nah sekarang dikembalikan lagi sampai pelaksanaan arus mudik dan balik," katanya.
(ysw)