Viral, Keresahan Warga Lewat Kebon Kacang Malam Hari
A
A
A
JAKARTA - Di dunia maya sedang ramai kabar pemalakkan warga kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Kebon Kacang arah ke Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dalam cerita viral itu, korban bersama suaminya yang menaiki sebuah mobil bak menuju ke Thamrin City, tiba-tiba dicegat tiga pemuda dan dipaksa membayar uang kontribusi sebesar Rp10.000.
"Walaupun kita bilang cuma lewat mereka tidak peduli, ok karena males ribut kita bayar," tulis sang korban.
Ia melanjutkan sekitar 50 meter kemudian dicegat lagi. Namun sang suami menunjukan bukti pembayaran sebelumnya. Akhirnya diperbolehkan melintas.
Tak lama, jarak 100 meter kembali diberhentikan secara paksa di depan Cosmo Terrace Thamrin City.
"Suami sudah tunjukan lagi kertas yang tadi. Tapi anak ini bilang itu beda, dia maksa dan menghadang depan mobil. Karena kesal saya ambil hp dan merekam video sebagai bukti," lanjutnya.
Korban dan suami nampaknya belum bisa bernapas lega. Sekitar 50 meter kembali dipalak. Karena kesal korban dan suami langsung melarikan diri dengan tancap gas.
"Jadi hati-hati ya yang lewat depan Thamrim City malam-malam. Terutama pengendara motor dan kendaraan niaga, kebetulan semalam kita naik mobil pikap," tutupnya.
Dalam cerita viral itu, korban bersama suaminya yang menaiki sebuah mobil bak menuju ke Thamrin City, tiba-tiba dicegat tiga pemuda dan dipaksa membayar uang kontribusi sebesar Rp10.000.
"Walaupun kita bilang cuma lewat mereka tidak peduli, ok karena males ribut kita bayar," tulis sang korban.
Ia melanjutkan sekitar 50 meter kemudian dicegat lagi. Namun sang suami menunjukan bukti pembayaran sebelumnya. Akhirnya diperbolehkan melintas.
Tak lama, jarak 100 meter kembali diberhentikan secara paksa di depan Cosmo Terrace Thamrin City.
"Suami sudah tunjukan lagi kertas yang tadi. Tapi anak ini bilang itu beda, dia maksa dan menghadang depan mobil. Karena kesal saya ambil hp dan merekam video sebagai bukti," lanjutnya.
Korban dan suami nampaknya belum bisa bernapas lega. Sekitar 50 meter kembali dipalak. Karena kesal korban dan suami langsung melarikan diri dengan tancap gas.
"Jadi hati-hati ya yang lewat depan Thamrim City malam-malam. Terutama pengendara motor dan kendaraan niaga, kebetulan semalam kita naik mobil pikap," tutupnya.
(mhd)