Dinsos Berikan Bantuan untuk 220 Korban Terdampak Kebakaran Bidara Cina
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 220 korban terdampak kebakaran di Jalan Kebon Sayur II Kelurahan Bidara Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mendapatkan bantuan. Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur mendistribusikan bantuan tersebut.
Total ada 43 unit rumah yang terbakar dan mengakibatkan sekitar 72 Kepala Keluarga atau 220 orang yang menjadi korban terdampak kebakaran. Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh ledakan kompor gas.
"Kebakaran terjadi di RT 007 dan 008. Semuanya berada di RW 14. Ketika ada kabar terjadi kebakaran, Tim PSKB kami segera menyiapkan bantuan sementara. Dalam SOP kami 2 jam respontime bantuan sudah diberikan," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Benny Martha kepada wartawan, Minggu (27/5/2018).
Dia mengatakan, makanan siap saji itu berasal dari dapur umum Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dan akan dioperasikan hingga 3 hari ke depan. Pengoperasian dapur umum dapat ditambah waktunya sesuai kebutuhan dan permintaan.
Saat ini pihaknya pun telah mendistribusikan bantuan sementara berupa selimut 130 lembar, terpal 30 lembar, paket sandang 30 paket, pekat kebutuhan anak 20 paket, paket kebutuhan lansia 9 paket, paket kebutuhan khusus 9 paket, dan lauk pauk 120 paket.
Sudinsos Jaktim juga telah mendirikan tenda pengungsian sebanyak tiga unit di Kelurahan Bidara Cina. Tenda pengungsian itu menjadi tempat tinggal sementara bagi para korban. Sedangkan seragam sekolah dan kebutuhan logistik lainnya akan didistribusikan kemudian dan disesuaikan dengan stok logistik yang dimiliki Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, pihaknya dibantu oleh warga setempat dengan adanya Kampung Siaga Bencana (KSB) di daerah tersebut. KSB dikelola sendiri oleh warga namun bahan logistik dikirim dari Dinas Sosial DKI Jakarta. Ini mempercepat bantuan sampai kepada korban.
"Bantuan-bantuan yang kami berikan itu sementara, apabila nanti ada kebutuhan yang perlu ditambah akan kami tambah. Tim kami yang berada di lapangan sedang melakukan pendampingan dan koordinasi dengan aparat setempat," tutup Benny.
Total ada 43 unit rumah yang terbakar dan mengakibatkan sekitar 72 Kepala Keluarga atau 220 orang yang menjadi korban terdampak kebakaran. Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh ledakan kompor gas.
"Kebakaran terjadi di RT 007 dan 008. Semuanya berada di RW 14. Ketika ada kabar terjadi kebakaran, Tim PSKB kami segera menyiapkan bantuan sementara. Dalam SOP kami 2 jam respontime bantuan sudah diberikan," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Benny Martha kepada wartawan, Minggu (27/5/2018).
Dia mengatakan, makanan siap saji itu berasal dari dapur umum Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dan akan dioperasikan hingga 3 hari ke depan. Pengoperasian dapur umum dapat ditambah waktunya sesuai kebutuhan dan permintaan.
Saat ini pihaknya pun telah mendistribusikan bantuan sementara berupa selimut 130 lembar, terpal 30 lembar, paket sandang 30 paket, pekat kebutuhan anak 20 paket, paket kebutuhan lansia 9 paket, paket kebutuhan khusus 9 paket, dan lauk pauk 120 paket.
Sudinsos Jaktim juga telah mendirikan tenda pengungsian sebanyak tiga unit di Kelurahan Bidara Cina. Tenda pengungsian itu menjadi tempat tinggal sementara bagi para korban. Sedangkan seragam sekolah dan kebutuhan logistik lainnya akan didistribusikan kemudian dan disesuaikan dengan stok logistik yang dimiliki Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, pihaknya dibantu oleh warga setempat dengan adanya Kampung Siaga Bencana (KSB) di daerah tersebut. KSB dikelola sendiri oleh warga namun bahan logistik dikirim dari Dinas Sosial DKI Jakarta. Ini mempercepat bantuan sampai kepada korban.
"Bantuan-bantuan yang kami berikan itu sementara, apabila nanti ada kebutuhan yang perlu ditambah akan kami tambah. Tim kami yang berada di lapangan sedang melakukan pendampingan dan koordinasi dengan aparat setempat," tutup Benny.
(wib)