Tarawih Akbar di Istiqlal, Anies: Tidak Ada yang Khusus
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan menggelar Salat Tarawih Akbar pada Sabtu 26 Mei 2018 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Sebelumnya, Tarawih Akbar akan dilakukan di Monas namun mendapat kritikan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU),
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tidak ada persiapan khusus untuk acara Tarawih Akbar di Masjid Istiqlal.
"Oh tidak ada yang khusus. Ini kegiatan tarawih biasa. Warga kami datang juga, kami yakin datang juga dengan niat untuk Salat Tarawih sama-sama," kata Anies di Joglo, Jakarta Barat, Jumat (25/5/2018).
Meski demikian, Anies mengakui, persiapan lebih kepada arus lalu lintas di sekitar lokasi Masjid Istiqlal.
"Pengaturannya lebih kepada pengaturan lalu lintasnya. Bukan pada aspek keamanannya," lanjut Anies.
Anies mengatakan segala kebutuhan sudah dipenuhi. "Tentu harus ada persiapan harus ada antisipasi. Tapi semuanya dilakukan seperti kalau kita menyelenggarakan sebuah kegiatan ibadah besar," terang Anies.
Anies menambahkan, warga yang datang ke Masjid Istiqlal diyakininya ingi melakukan Salat Tarawih. (Baca Juga: Dikritik MUI dan PBNU, Salat Tarawih 26 Mei di Monas Batal
"Karena ini bukan kegiatan non religius. Ini kegiatan religius. Yang insya Allah yang datang ke sini adalah yang niat ibadah," tuturnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tidak ada persiapan khusus untuk acara Tarawih Akbar di Masjid Istiqlal.
"Oh tidak ada yang khusus. Ini kegiatan tarawih biasa. Warga kami datang juga, kami yakin datang juga dengan niat untuk Salat Tarawih sama-sama," kata Anies di Joglo, Jakarta Barat, Jumat (25/5/2018).
Meski demikian, Anies mengakui, persiapan lebih kepada arus lalu lintas di sekitar lokasi Masjid Istiqlal.
"Pengaturannya lebih kepada pengaturan lalu lintasnya. Bukan pada aspek keamanannya," lanjut Anies.
Anies mengatakan segala kebutuhan sudah dipenuhi. "Tentu harus ada persiapan harus ada antisipasi. Tapi semuanya dilakukan seperti kalau kita menyelenggarakan sebuah kegiatan ibadah besar," terang Anies.
Anies menambahkan, warga yang datang ke Masjid Istiqlal diyakininya ingi melakukan Salat Tarawih. (Baca Juga: Dikritik MUI dan PBNU, Salat Tarawih 26 Mei di Monas Batal
"Karena ini bukan kegiatan non religius. Ini kegiatan religius. Yang insya Allah yang datang ke sini adalah yang niat ibadah," tuturnya.
(mhd)