Kronologis Ledakan di Depan PN Jakarta Selatan
A
A
A
JAKARTA - Polisi membeberkan kronologis ledakan drum yang terjadi di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, lokasi sidang terdakwa terorisme Aman Abdurrahman, pagi tadi.
Akibat suara ledakan itu sempat heboh. Pengunjung sidang hingga pegawai PN Jakarta Selatan panik dan berupaya keluar ruangan. Aparat yang melakukan penjagaan pun sempat siaga dengan senjata lengkap di ruang sidang Aman Abdurrahman.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, ledakan drum itu terjadi saat sidang terdakwa Aman Abdurrahman beragendakan pembacaan pledoi, sedang berlangsung di PN Jaksel pada Jumat (25/5/2018) pagi. Ledakan itu terjadi saat drum hendak dipotong menggunakan alat las. (Baca juga: Jelang Sidang Aman Abdurrahman, Terdengar Ledakan di Depan PN Jaksel)
"Jadi itu (drum) mungkin masih ada cairan (kimianya) sedikit, lalu oleh pekerja proyek apartemen dipotong dengan alat las untuk dijadikan tong sampah," ujar Indra kepada wartawan, Jumat (25/5/2018). (Baca juga: Sumber Ledakan di depan PN Jaksel Ternyata Drum Berisi Bahan Kimia)
Cairan kimia yang ada di dalam drum itu seharusnya jauh dari lokasi api. Maka itu, saat dilakukan pengelasan dan timbul api, ledakan pun terjadi dari drum tersebut.
Akibat suara ledakan itu, jalanan di depan PN Jaksel sempat ditutup selama 10 menit. "Tak ada korban jiwa, semua alhamdulillah berjalan aman hingga selesai," tandasnya.
Akibat suara ledakan itu sempat heboh. Pengunjung sidang hingga pegawai PN Jakarta Selatan panik dan berupaya keluar ruangan. Aparat yang melakukan penjagaan pun sempat siaga dengan senjata lengkap di ruang sidang Aman Abdurrahman.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, ledakan drum itu terjadi saat sidang terdakwa Aman Abdurrahman beragendakan pembacaan pledoi, sedang berlangsung di PN Jaksel pada Jumat (25/5/2018) pagi. Ledakan itu terjadi saat drum hendak dipotong menggunakan alat las. (Baca juga: Jelang Sidang Aman Abdurrahman, Terdengar Ledakan di Depan PN Jaksel)
"Jadi itu (drum) mungkin masih ada cairan (kimianya) sedikit, lalu oleh pekerja proyek apartemen dipotong dengan alat las untuk dijadikan tong sampah," ujar Indra kepada wartawan, Jumat (25/5/2018). (Baca juga: Sumber Ledakan di depan PN Jaksel Ternyata Drum Berisi Bahan Kimia)
Cairan kimia yang ada di dalam drum itu seharusnya jauh dari lokasi api. Maka itu, saat dilakukan pengelasan dan timbul api, ledakan pun terjadi dari drum tersebut.
Akibat suara ledakan itu, jalanan di depan PN Jaksel sempat ditutup selama 10 menit. "Tak ada korban jiwa, semua alhamdulillah berjalan aman hingga selesai," tandasnya.
(thm)