Buka 23 Mei, Jakarta Fair Bakal Serap Puluhan Ribu Tenaga Kerja
A
A
A
JAKARTA - Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2018 yang akan digelar pada 23 Mei mendatang. JFK 2018 juga bakal menyerap banyak tenaga kerja.
"Tapi yang menurut kami menjadi satu titik yang sangat terpenting. Jakarta Fair ke-51 adalah penciptaan lapangan kerja. Job, its jobs, jobs, jobs," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara Press Conference JFK 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2018).
Pria yang biasa disapa Sandi ini mengatakan, ada puluhan ribu tenaga kerja yang terlibat dalam acara tahunan tersebut. Baik sebelum maupun pada saat JFK 2018 berlangsung.
"Lapangan kerja yang tercipta sebelum ini dibuka 30.000 lapangan kerja yang sudah tercipta. Setelah itu 2.700 stand atau booth akan diisi minimal 3 orang. Jadi bisa dilihat 10.000 tambahan lapangan kerja yang dihasilkan oleh Jakarta Fair ini," katanya.
Selain itu, kata dia, para pengunjung yang datang juga akan menghasilkan kegiatan ekonomi yang baik. "Belum lagi pengunjung yang datang tentunya ini menghasilkan kegiatan ekonomi yang sangat luar biasa," sambungnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi langkah JFK yang memberikan kesempatan peluang kerja bagi masyarakat. (Baca Juga: Dua Hari Lagi, JIExpo Gelar Jakarta Fair 2018
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentunya sangat apresiasi kerja keras teman-teman di Jakarta International Expo beserta seluruh stakeholders untuk bisa menghadirkan kegiatan ekonomi yang menyentuh betul-betul di akar rumput. Karena ini adalah ekonomi rakyat, ekonomi UMKM. Usaha Mikro Kecil dan Menengahnya juga akan didukung di sini," terangnya.
Selain memajukan lapangan pekerjaan, kata dia, JFK juga sebagai sarana pengenalan promosi budaya Betawi.
"Juga kita akan ada teman-teman Bamus (Betawi) di sini. Kesenian-kesenian Betawi, kebudayaan Betawi akan kita lestarikan. Ada dodol Betawi, ada ratusan kerak telor akan hadir di sini, juga ada ornamen-ornamen khas Betawi khusus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) kota Jakarta yang ke-491 tahun," tutupnya.
"Tapi yang menurut kami menjadi satu titik yang sangat terpenting. Jakarta Fair ke-51 adalah penciptaan lapangan kerja. Job, its jobs, jobs, jobs," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara Press Conference JFK 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2018).
Pria yang biasa disapa Sandi ini mengatakan, ada puluhan ribu tenaga kerja yang terlibat dalam acara tahunan tersebut. Baik sebelum maupun pada saat JFK 2018 berlangsung.
"Lapangan kerja yang tercipta sebelum ini dibuka 30.000 lapangan kerja yang sudah tercipta. Setelah itu 2.700 stand atau booth akan diisi minimal 3 orang. Jadi bisa dilihat 10.000 tambahan lapangan kerja yang dihasilkan oleh Jakarta Fair ini," katanya.
Selain itu, kata dia, para pengunjung yang datang juga akan menghasilkan kegiatan ekonomi yang baik. "Belum lagi pengunjung yang datang tentunya ini menghasilkan kegiatan ekonomi yang sangat luar biasa," sambungnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi langkah JFK yang memberikan kesempatan peluang kerja bagi masyarakat. (Baca Juga: Dua Hari Lagi, JIExpo Gelar Jakarta Fair 2018
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentunya sangat apresiasi kerja keras teman-teman di Jakarta International Expo beserta seluruh stakeholders untuk bisa menghadirkan kegiatan ekonomi yang menyentuh betul-betul di akar rumput. Karena ini adalah ekonomi rakyat, ekonomi UMKM. Usaha Mikro Kecil dan Menengahnya juga akan didukung di sini," terangnya.
Selain memajukan lapangan pekerjaan, kata dia, JFK juga sebagai sarana pengenalan promosi budaya Betawi.
"Juga kita akan ada teman-teman Bamus (Betawi) di sini. Kesenian-kesenian Betawi, kebudayaan Betawi akan kita lestarikan. Ada dodol Betawi, ada ratusan kerak telor akan hadir di sini, juga ada ornamen-ornamen khas Betawi khusus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) kota Jakarta yang ke-491 tahun," tutupnya.
(mhd)