PA 212 Apresiasi Rencana Pemprov DKI Lepas Saham Bir

Sabtu, 19 Mei 2018 - 10:03 WIB
PA 212 Apresiasi Rencana Pemprov DKI Lepas Saham Bir
PA 212 Apresiasi Rencana Pemprov DKI Lepas Saham Bir
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiap melepas saham di PT Delta Djakarta yang diketahui merupakan produsen bir berbagai merek. Menanggapi hal tersebut Koordinator Humas Persaudaraan Alumni 212 Habib Novel Bamukmin mengaku senang atas keputusan Pemprov DKI itu.

"Terima kasih kepada gubernur dan wakil gubernurnya yang telah menepati janjinya," kata Novel saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (19/5/2018).

Mantan Sekjen Dewan Syura DPD FPI DKI Jakarta itu tak lupa mengapresiasi Anies-Sandi karena dianggap mampu memerangi maksiat dengan melepas saham itu.

"Kami dari Persaudaraan Alumni 212 mengapresiasi langkah tegas dan cerdas demi untuk membangun moral bangsa Indonesia dan menjaga nilai nilai Pancasila," lanjutnya.

Novel mengimbau agar para kepala daerah lainnya bisa mencontoh tindakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno. "Dengan langkah ini kami berharap untuk gubernur-gubernur di mana pun mau mencontoh kebijakan Pemprov DKI Jakarta demi menjadikan warganya hidup dalam ketenteraman dan aman dengan menjaga moral warganya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meyakini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jakarta akan meningkat setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendivestasi kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk.

"Jadi saya yakin justru akan berlipat ganda PAD-nya," ujar Sandiaga beberapa waktu lalu.

Ia memperkirakan, secara konservatif Pemprov Jakarta bisa meraih dana segar sebesar Rp1 triliun. Jika terelisasi, dana hasil divestasi tersebut bisa diinvestasikan lagi ke instrumen keuangan seperti deposito dengan suku bunga yang menguntungkan.

"Ini finance one on one. Buat teman-teman, kita antisipasi. Lets say konservatif (Pemprov) dapat Rp1 triliun, kita depositoin. Sekarang bunga tertinggi kalau deposito 4 persen kurang lebih. Nggak ngapain-ngapain saja kita terima Rp40 miliar per tahun. Itu finance one on one," ucap dia.

Sandiaga juga menegaskan pilihan investasi juga menjadi perhatian. "Tapi kita kan akan melakukan investasi dengan uang tersebut dan investasinya ini adalah di fasilitas masyarakat yang secara social-investment rate of return akan jauh lebih tinggi."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6777 seconds (0.1#10.140)