Spanduk Bela Sungkawa Penuhi Jalanan di Jakarta Barat

Minggu, 13 Mei 2018 - 18:59 WIB
Spanduk Bela Sungkawa...
Spanduk Bela Sungkawa Penuhi Jalanan di Jakarta Barat
A A A
JAKARTA - Gugurnya enam anggota Polri pada saat kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5/2018) lalu, masih menyisakan duka mendalam bagi jajaran Polri, termasuk masyarakat.

Sebagai bentuk solidaritas atas gugurnya para pahlawan Polri itu, spanduk bela sungkawa dipajang di sejumlah ruas jalan di Jakarta Barat. Spanduk bela sungkawa yang dipajang itu antara lain di kawasan Museum Fatahilah, Kota Tua; dan Jelambar Baru, Grogol Petamburan.

Kontan, spanduk bertuliskan 'Turut berduka cita atas gugurnya enam anggota Polri' yang diletakkan di depan Taman Museum Fatahilah itu mendapat perhatian dari pengunjung. Tampak ratusan masyarakat ikut membubuhi tanda tangan.

Mereka juga menuliskan ucapan bela sungkawa atas tewasnya personel Polri yang diberi gelar anumerta luar biasa itu. Terlihat spanduk putih yang terdapat foto enam anggota Polri itu dalam sekejap dipenuhi goresan tangan.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi melalui Kabag Ops AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso, mengatakan, aksi solidaritas semacam ini bukanlah yang pertama dilakukan pihaknya.

Sebelumnya sudah ada aksi doa bersama dan salat gaib yang digagas Polres Metro Jakarta Barat. Ia pun berharap adanya kejadian ini bisa membuat Polri lebih kuat lagi. "Ini pelajaran ke depan untuk kita semua," kata AKBP Priyo di lokasi.

Sementara itu, Iis (25), salah seorang warga yang ikut membubuhkan tanda tangan di atas spanduk itu mengaku turut berduka dan prihatin dengan peristiwa yang berujung gugurnya lima anggota Polri itu. Menurut dia, tindakan para napi teroris itu tidak dapat dibenarkan, karena tidak sesuai ajaran agama.

"Saya berharap pelaku ditindak seadil-adilnya, karena Polri harus mempersatukan NKRI. Islam tidak mengajarkan seperti itu, karena Islam mengajarkan kedamaian," tandasnya.

Di tempat terpisah, warga Jelambar Baru, Grogol Petamburan, dari semua suku, agama, tua, muda berbeda latar belakang, berkumpul guna memberikan support serta dukungan kepada Polri.

Mereka mendukung dan siap selalu bersama Polri untuk menanggulangi kejahatan terorisme. Mereka juga menyatakan menolak semua paham radikalisme maupun berita hoax yang memecah belah bangsa, persatuan dan kesatuan NKRI.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0906 seconds (0.1#10.140)