Tegur Pemotor Lawan Arah, Anggota Brimob Dikeroyok di Ciputat
A
A
A
TANGSEL - Seorang anggota kepolisian menjadi korban pengeroyokan massa di bawah Flyover Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (12/5/2018). Kejadian itu, diduga disebabkan ulah para pengendara yang tak terima ditegur karena melawan arah lalu lintas di jalur padat tersebut.
Data yang dihimpun, anggota kepolisian yang bertugas di satuan Brimob itu tengah mengendarai sepeda motor di lokasi pukul 11.00 WIB. Karena arus lalu lintas padat tersendat, anggota Brimob berpakaian sipil itu pun lantas berinisiatif membantu kelancaran lalu lintas.
"Dia (anggota Brimob) turun dari sepeda motor, terus coba tertibkan pemotor yang lawan arus. Pemotor lawan arus disuruh balik lagi, karena posisinya benar-benar macet parah. Ya mungkin dari situ, banyak yang wnggak terima karena disuruh balik arah lagi," ucap jais, warga sekitar yang tengah melintas pada Sabtu (12/5/2018).
Namun bukannya putar balik karena merasa bersalah melawan arah, para pengendara sepeda motor justru protes dan 'ngotot' tetap ingin melintas di jalur itu. Akibatnya, cekcok mulut pun terjadi. Dalam sekejap, anggota Brimob tersebut dikerumuni puluhan massa, sebagian di antaranya adalah pengendara yang melintas.
"Kasihan polisi itu tadi, dia maksudnya baik bantu kelancaran lalu lintas. Di sini sering macet parah, karena dekat pasar dan juga banyak pengendara yang enggak tertib, lawan arah, bikin tambah macet," tambah Arga, pedagang sepatu yang sempat menyaksikan kejadian itu.
Beberapa orang yang berkerumun sempat melakukan pemukulan kepada anggota Brimob beberapa kali, bahkan turut disertai perusakan sepeda motor yang dikendarainya. Aksi brutal itu, terekam oleh video yang tersebar luas di masyarakat.
Namun keterangan berbeda disampaikan oleh pengendara lain, Gema (31), dikatakannya, jika anggota Brimob itu berupaya mencegat pemotor yang melawan arus dengan cara yang tak lazim, yakni sambil mengeluarkan pisau sangkur.
"Dia mengeluarkan pisau juga bang, warga mengira dia polisi gadungan soalnya pakaiannya kan sipil tadi," jelas Gema.
Beruntung petugas dari Polsek Ciputat segera data ke lokasi kejadian, anggota Brimob yang belum diketahui identitasnya itu lalu diamankan ke Mapolsek Ciputat. Hingga kini, petugas terkait belum memberikan konfirmasi detail atas peristiwa tersebut.
"Iya, dia anggota Brimob, tadi sudah dibawa ke Polsek Ciputat," terang petugas kepolisian dari Polsek Ciputat yang tak mau disebut namanya.
Data yang dihimpun, anggota kepolisian yang bertugas di satuan Brimob itu tengah mengendarai sepeda motor di lokasi pukul 11.00 WIB. Karena arus lalu lintas padat tersendat, anggota Brimob berpakaian sipil itu pun lantas berinisiatif membantu kelancaran lalu lintas.
"Dia (anggota Brimob) turun dari sepeda motor, terus coba tertibkan pemotor yang lawan arus. Pemotor lawan arus disuruh balik lagi, karena posisinya benar-benar macet parah. Ya mungkin dari situ, banyak yang wnggak terima karena disuruh balik arah lagi," ucap jais, warga sekitar yang tengah melintas pada Sabtu (12/5/2018).
Namun bukannya putar balik karena merasa bersalah melawan arah, para pengendara sepeda motor justru protes dan 'ngotot' tetap ingin melintas di jalur itu. Akibatnya, cekcok mulut pun terjadi. Dalam sekejap, anggota Brimob tersebut dikerumuni puluhan massa, sebagian di antaranya adalah pengendara yang melintas.
"Kasihan polisi itu tadi, dia maksudnya baik bantu kelancaran lalu lintas. Di sini sering macet parah, karena dekat pasar dan juga banyak pengendara yang enggak tertib, lawan arah, bikin tambah macet," tambah Arga, pedagang sepatu yang sempat menyaksikan kejadian itu.
Beberapa orang yang berkerumun sempat melakukan pemukulan kepada anggota Brimob beberapa kali, bahkan turut disertai perusakan sepeda motor yang dikendarainya. Aksi brutal itu, terekam oleh video yang tersebar luas di masyarakat.
Namun keterangan berbeda disampaikan oleh pengendara lain, Gema (31), dikatakannya, jika anggota Brimob itu berupaya mencegat pemotor yang melawan arus dengan cara yang tak lazim, yakni sambil mengeluarkan pisau sangkur.
"Dia mengeluarkan pisau juga bang, warga mengira dia polisi gadungan soalnya pakaiannya kan sipil tadi," jelas Gema.
Beruntung petugas dari Polsek Ciputat segera data ke lokasi kejadian, anggota Brimob yang belum diketahui identitasnya itu lalu diamankan ke Mapolsek Ciputat. Hingga kini, petugas terkait belum memberikan konfirmasi detail atas peristiwa tersebut.
"Iya, dia anggota Brimob, tadi sudah dibawa ke Polsek Ciputat," terang petugas kepolisian dari Polsek Ciputat yang tak mau disebut namanya.
(whb)