Tersisa Sedikit, Tiket Kereta Api Lebaran Tembus Rp1 Juta
A
A
A
JAKARTA - Jumlat tiket kereta untuk mudik Lebaran yang mulai sedikit membuat sejumlah tiket perjalanan mengalami kenaikan harga yang dratis. Tak tanggung-tanggung kenaikan mencapai 10 kali lipat dari harga semula.
Tiket-tiket kereta api yang mengalami kenaikan harga di antaranya yakni, kereta api dari Jakarta menuju Bandung, Cirebon, Tegal, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya. Sontak kenaikan tiket ini mendadak viral di sejumlah media sosial. Sembari mencibir, mereka menilai kenaikan tidak maksud akal.
Seperti yang terjadi untuk perjalanan Kereta Api dari Gambir menuju Cirebon, harga tiket untuk perjalanan H-4 atau Senin, 11 Juni 2018 dibanderol mulai dari Rp390.000 hingga Rp1 juta. Padahal bila di hari biasa dan weekend, tarif tertinggi kereta ini berkisar Rp100-200.000.
Begitupun dengan tiket menuju Semarang, harga tiket dibandrol mulai dari Rp300-740.000. Harga tiket jauh lebih mahal dibandingkan dengan hari biasa yang hanya dijual paling mahal Rp200.000.
Harga tiket menuju Cirebon sebesar Rp1 juta hanya terpaut sedikit dengan harga tiket menuju Surabaya. Menggunakan tiket kereta Bangunkarta, harga tiket dijual dengan harga Rp1,1 juta di tanggal 10 Juni nanti. Sementara beberapa tiket lainnya terpantau dengan harga Rp500-700.000.
Edryan (26) salah satu calon pemudik mengatakan, mulai mengurungkan niatnya bermudik menggunakan kereta menuju Cirebon karena harga tak masuk akal. “Ini aneh, biasanya saya pulang paling mahal Rp300.000. Tapi ini malah Rp1 juta,” keluhnya, Selasa (8/5/2018).
Hal serupa diungkapkan Harto yang berencana mudik ke Yogyakarta. Harto kaget melihat tiket kereta menuju Yogyakarta seharga Rp1,1 juta.“Saya beli yang harganya Rp 345.000,” ucap Harto yang membeli untuk 10 Juni 2018 nanti.
Senior Manager Humas Daop 1 PT KAI, Edi Kuswoyo mengatakan, wajar bila harga tiket yang ditawarkan sangat mahal. “Karena pakai gerbongnya kereta wisata, cek saja namanya priority,” ucap Edi.
Dalam kereta itu, Edi memaparkan gerbong yang ditawarkan merupakan gerbong premium. Gerbong itu memiliki kursi yang bisa diputar menghadap jendela dan memiliki tempat karaoke. Selain itu, kereta juga memiliki restorasi sendiri dan kamar mandi premium.
Dengan interior cukup mewah, tak hayal tiket yang ditawarkan berbeda dengan kereta umum.
(whb)
Tiket-tiket kereta api yang mengalami kenaikan harga di antaranya yakni, kereta api dari Jakarta menuju Bandung, Cirebon, Tegal, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya. Sontak kenaikan tiket ini mendadak viral di sejumlah media sosial. Sembari mencibir, mereka menilai kenaikan tidak maksud akal.
Seperti yang terjadi untuk perjalanan Kereta Api dari Gambir menuju Cirebon, harga tiket untuk perjalanan H-4 atau Senin, 11 Juni 2018 dibanderol mulai dari Rp390.000 hingga Rp1 juta. Padahal bila di hari biasa dan weekend, tarif tertinggi kereta ini berkisar Rp100-200.000.
Begitupun dengan tiket menuju Semarang, harga tiket dibandrol mulai dari Rp300-740.000. Harga tiket jauh lebih mahal dibandingkan dengan hari biasa yang hanya dijual paling mahal Rp200.000.
Harga tiket menuju Cirebon sebesar Rp1 juta hanya terpaut sedikit dengan harga tiket menuju Surabaya. Menggunakan tiket kereta Bangunkarta, harga tiket dijual dengan harga Rp1,1 juta di tanggal 10 Juni nanti. Sementara beberapa tiket lainnya terpantau dengan harga Rp500-700.000.
Edryan (26) salah satu calon pemudik mengatakan, mulai mengurungkan niatnya bermudik menggunakan kereta menuju Cirebon karena harga tak masuk akal. “Ini aneh, biasanya saya pulang paling mahal Rp300.000. Tapi ini malah Rp1 juta,” keluhnya, Selasa (8/5/2018).
Hal serupa diungkapkan Harto yang berencana mudik ke Yogyakarta. Harto kaget melihat tiket kereta menuju Yogyakarta seharga Rp1,1 juta.“Saya beli yang harganya Rp 345.000,” ucap Harto yang membeli untuk 10 Juni 2018 nanti.
Senior Manager Humas Daop 1 PT KAI, Edi Kuswoyo mengatakan, wajar bila harga tiket yang ditawarkan sangat mahal. “Karena pakai gerbongnya kereta wisata, cek saja namanya priority,” ucap Edi.
Dalam kereta itu, Edi memaparkan gerbong yang ditawarkan merupakan gerbong premium. Gerbong itu memiliki kursi yang bisa diputar menghadap jendela dan memiliki tempat karaoke. Selain itu, kereta juga memiliki restorasi sendiri dan kamar mandi premium.
Dengan interior cukup mewah, tak hayal tiket yang ditawarkan berbeda dengan kereta umum.
(whb)