Kronologi Pembunuhan Calon Pengantin Usai Foto Prewedding

Minggu, 06 Mei 2018 - 15:35 WIB
Kronologi Pembunuhan Calon Pengantin Usai Foto Prewedding
Kronologi Pembunuhan Calon Pengantin Usai Foto Prewedding
A A A
JAKARTA - Aksi keji dilakukan Stefanus (21) terhadap calon istrinya Laura (41) yang dipicu masalah sepele. Dalam peristiwa ini, pelaku dengan keji membunuh dan membakar calon istrinya hingga jadi arang untuk menghilangkan jejak.

Menurut Kapolsek Tambora, Kompol Iver Manossoh, aksi keji itu terjadi pada Kamis 3 Mei 2018 lalu. Kala itu, korban Laura (41) marah-marah kepada calon suaminya Stefanus (21). "Karena sering dimarahi itu, pelaku naik pitam dan membunuh calon istrinya dengan pisau," katanya kepada wartawan, Sabtu 5 Mei 2018.

Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Suprihatin menambahkan pembunuhan sendiri dilakukan pelaku di rumah korbannya, di Jalan Alaydrus No. 69, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis 3 Mei 2018 sekitar pukul 13.00. Anehnya sesaat sebelum membunuh keduanya masih tampil mesra dan berfoto prawedding.

Usai membunuh, Stefanus kemudian menyimpan mayat Laura di dalam mobil Ayla B 1044 BYT seharian penuh. Akhirnya di bawa ke daerah Ke Pantai Desa Karang Serang, Sukadiri, Tangerang, Jumat 4 Mei 2018. Disana Stefanus kemudian membakar korbannya hingga menjadi arang.

Dalam kepanikan dan sadar membunuh calon istrinya. Stefanus kemudian ke rumahnya di Kampung Jenis No. 11, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat dengan membawa serta tiga temannya. “Kala itu mereka hendak membawa mayat itu untuk menghilangkan jejak,” ucap Supriyatin.

Aksi terbongkar setelah mereka mereka panik setelah mayat tidak ditemukan lantaran polisi dari Polres Metro Tangerang telah membawanya ke RSU Tangerang. “Inilah yang kemudian mencurigai kami menangkap pelaku,” tutur Supriyatin yang kala itu diberitahukan oleh Polisi Tangerang.

Polsek Tambora sendiri kini masih menyidiki kasus ini, paskah penangkapan Stefanus jumat malam lalu. Pihaknya masih mendalami peran tersangka termasuk pola membunuh hingga membakar. Tiga rekannya masih dilakukan pemeriksaan untuk mendalami kasusnya. (Baca: Usai Foto Prewedding, Stefanus Bunuh dan Bakar Calon Istrinya )

“Keempatnya di tahan. Tiga kami masih jadi saksi, bisa jadi akan ditingkatkan, dan tersangka utama sudah stefanus,” ucap Supriyatin.

Sementara itu, Stefanus berkilah dirinya nekat membunuh karena kecewa dengan korban kerap merendahkan dirinya, mulai dari biaya sehari hari, biaya pernikahan, termasuk beberapa jam sebelum pisau di tusukkan.

Kala itu, cek-cok keduanya terjadi, korban mengambil pisau dan hendak menusukkannya ke tersangka.

"Saya melawan dan menussukan kembali,” ucap Stefanus sembali menjelaskan kejadian karena pintu rumah lupa di tutup.

Pintu itulah yang membuat bapaknya marah marah yang membuat Laura ikut kesal. "Saya menyesal. Saya dan dia sudah berpacaran selama sembilan bulan dan rencananya mau nikah bulan Agustus 2018. Tapi sudah foto preweeding kemarin," ungkapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1118 seconds (0.1#10.140)