Bagi-bagi Sembako di Monas Tak Ada Kaitan dengan Charles Honoris
A
A
A
JAKARTA - Kuasa Hukum Panitia Kegiatan Sembako Forum Untukmu Indonesia (FUI), Hendri Indraguna mengatakan acara bagi-bagi sembako yang mengakibatkan 2 orang tewas di Monas, Jakarta Pusat tidak ada hubungan dengan Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris.
Menurut dia, kupon pembagian sembako yang beredar ada gambar Charles Honoris jelas tidak benar karena kupon kegiatan pembagian sembako yang diselenggarakan oleh FUI tanpa ada gambar atau foto apapun hanya berupa tulisan saja.
“Bukan kupon kita itu, kupon kita tidak ada gambar foto atau apapun juga, cuma tulisan saja Rp10.000 dan Rp5.000 serta kupon sembako," kata Hendri saat dihubungi, Sabtu 5 Mei 2018.
Di samping itu, Hendri menjelaskan kegiatan pembagian sembako pekan lalu itu juga bukan merupakan kegiatan politik. Sebab, kegiatan tersebut murni hasil iuran para pengusaha untuk berbagi kepada warga Jakarta.
"Jadi acara tersebut tidak ada kaitannya kaitannya dengan politik, itu tidak ada sama sekali. Ini murni pengusaha, mereka mau menyumbangkan kepada masyarakat Indonesia terutama warga Jakarta," ujarnya. (Baca: Masyarakat Sayangkan Pembagian Sembako Gratis di Monas )
Untuk itu, Hendri meminta jangan menarik kegiatan bagi-bagi sembako yang digelar oleh FUI berkaitan dengan kepentingan politik apalagi menyebarkan foto-foto kupon yang ada gambar Charles Honoris. Karena, kegiatan tersebut murni sosial.
"Ini murni kegiatan sosial tidak ada urusan dengan politik manapun juga, sudah jelas di pintu masuk semua atribut partai tidak boleh masuk. Kami ada foto-foto semua," jelas dia. (Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Panitia Sembako di Monas Banyak Langgar Aturan )
Sementara, Hendri mengakui pihaknya pernah mengutus sejumlah orang untuk mengunjungi keluarga korban untuk memberikan santunan duka. Namun, dia tak mengetahui kebenaran pengakuan mereka yang merupakan relawan Merah Putih.
"Itu sebetulnya utusan dari kami, tapi dikatakan uang tutup mulut itu adalah salah. Karena itu adalah titipan saja untuk sementara uang duka, kami beritikad baik," tandasnya. (Baca juga: Terpisah dari Teman, Junaedi: Mahesa Meninggal Terinjak-Injak )
Menurut dia, kupon pembagian sembako yang beredar ada gambar Charles Honoris jelas tidak benar karena kupon kegiatan pembagian sembako yang diselenggarakan oleh FUI tanpa ada gambar atau foto apapun hanya berupa tulisan saja.
“Bukan kupon kita itu, kupon kita tidak ada gambar foto atau apapun juga, cuma tulisan saja Rp10.000 dan Rp5.000 serta kupon sembako," kata Hendri saat dihubungi, Sabtu 5 Mei 2018.
Di samping itu, Hendri menjelaskan kegiatan pembagian sembako pekan lalu itu juga bukan merupakan kegiatan politik. Sebab, kegiatan tersebut murni hasil iuran para pengusaha untuk berbagi kepada warga Jakarta.
"Jadi acara tersebut tidak ada kaitannya kaitannya dengan politik, itu tidak ada sama sekali. Ini murni pengusaha, mereka mau menyumbangkan kepada masyarakat Indonesia terutama warga Jakarta," ujarnya. (Baca: Masyarakat Sayangkan Pembagian Sembako Gratis di Monas )
Untuk itu, Hendri meminta jangan menarik kegiatan bagi-bagi sembako yang digelar oleh FUI berkaitan dengan kepentingan politik apalagi menyebarkan foto-foto kupon yang ada gambar Charles Honoris. Karena, kegiatan tersebut murni sosial.
"Ini murni kegiatan sosial tidak ada urusan dengan politik manapun juga, sudah jelas di pintu masuk semua atribut partai tidak boleh masuk. Kami ada foto-foto semua," jelas dia. (Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Panitia Sembako di Monas Banyak Langgar Aturan )
Sementara, Hendri mengakui pihaknya pernah mengutus sejumlah orang untuk mengunjungi keluarga korban untuk memberikan santunan duka. Namun, dia tak mengetahui kebenaran pengakuan mereka yang merupakan relawan Merah Putih.
"Itu sebetulnya utusan dari kami, tapi dikatakan uang tutup mulut itu adalah salah. Karena itu adalah titipan saja untuk sementara uang duka, kami beritikad baik," tandasnya. (Baca juga: Terpisah dari Teman, Junaedi: Mahesa Meninggal Terinjak-Injak )
(ysw)