Petugas Bandara Soetta Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura

Jum'at, 04 Mei 2018 - 22:39 WIB
Petugas Bandara Soetta...
Petugas Bandara Soetta Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura
A A A
TANGERANG - Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, kembali menggagalkan penyelundupan lobster. Sebanyak 22 plastik berisi 990 benih lobster disita dari dalam koper ukuran besar, saat akan diterbangkan menuju Singapura dari Terminal 2 Bandara Soetta, pada Rabu 2 Mei 2018 lalu.

Branch Communication Manager Bandara Soetta Haerul Anwar mengatakan, penyelundupan benih atau baby lobster Indonesia ke luar negeri ini sering terjadi. "Pencegahan ini berawal dari kecurigaan petugas Avsec pada tampilan X-ray dalam koper tersebut yang langsung dilakukan pemeriksaan secara manual," kata Haerul kepada SINDOnews, Jumat (4/5/2018).

Dari pemeriksaan itu, petugas menemukan sebanyak 22 kemasan plastik yang berisi 990 benih lobster yang akan dikirim ke Singapura, dan langsung disita petugas Avsec."Penumpang yang membawa koper itu langsung pergi meninggalkan area Security Check Point (SCP) Terminal 2 Bandara," ujarnya.

Petugas Avsec kemudian menyerahkan koper berisi benih lobster tersebut ke Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu BKIPM Jakarta I Bandara Soetta."Akibat banyaknya penyelundupan lobster di bandara, pemeriksaan penumpang dan barang bawaan penumpang di Bandara Soetta akan diperketat agar upaya serupa dapat diminimalisir lagi," sambungnya.

Kepala Seksi Pelayanan Teknis BKIPM Jakarta I Rosyihan Anwar mengatakan, total barang bukti benih lobster tersebut sebanyak 990 ekor."Benih lobsternya sudah kita terima. Rencananya besok akan dilepas liarkan ke habitat aslinya. Kasus ini ditangani Polresta Bandara," katanya.

Dijelaskan dia, bayi lobster itu merupakan milik penumpang maskapai Batik Air dengan tujuan penerbangan Kendari-Ujung Pandang-Bandara Soekarno Hatta."Saat di Kendari, koper tersebut lolos dari pemeriksaan petugas bandara setempat. Dari Soetta, rencananya bayi lobster ini akan dibawa menuju ke Singapura. Pemiliknya belum tertangkap," terangnya.

Untuk mengelabui petugas, pemilik koper mamasang label tanda bagasi dengan kode CGK-SIN yang menempel pada koper itu. Namun, muslihat pelaku terbongkar."Setelah dilakukan pemeriksaan secara manual, petugas Avsec tidak menemukan pemilik koper tersebut. Kemungkinan, yang bersangkutan pergi setelah aksinya diketahui petugas," ucapnya.


(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1008 seconds (0.1#10.140)