Wawancara Ibu Korban Sembako Monas, Wartawan iNews Diusir Orang
A
A
A
JAKARTA - Sekelompok orang yang mengaku sebagai pengurus Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Pademangan Barat, Jakarta Utara, tiba tiba-tiba menginterupsi wawancara dan memaksa tim iNews TV untuk meninggalkan lokasi saat melakukan wawancara dengan Komariah ibunda dari Rizki Syaputra (10) korban tewas sembako Monas.
Insiden ini terjadi saat jurnalis iNews TV Abraham Silaban sedang mewancarai Komariyah di rumahnya, Jalan Budi Mulia Utara I RT 12/XIII, Pademangan Barat, Selasa (1/5/2018) malam. Akibat intimidasi tersebut, wawancara yang disiarkan langsung dalam program Talk to iNews terhenti.
”Tiba-tiba ada yang datang dan mengusir kita. Mereka mempertanyakan izin iNews untuk wawancara,” kata Abraham. Padahal, kata dia, Ibu Komariyah dari awal bersedia untuk diwawancarai secara live oleh iNews.
Atas insiden tersebut, tim iNews menemui ketua RW setempat untuk meminta penjelasan. Ketua RW XIII Muslimin mengakui bahwa orang yang datang menginterupsi wawancara merupakan pengurus LMK Pademangan Barat.( Baca: Kesaksian Komariah, Ibunda Anak yang Tewas Tragedi Sembako Monas )
Kendati demikian Muslimin menyangkal terjadi intimidasi. Menurut dia, ada penyampaian yang kurang tepat kepada tim iNews. Dia menduga peristiwa ini karena sejak pagi sudah ada kesepakatan dari keluarga untuk menyerahkan kepada kuasa hukum segala sesuatu yang berkait dengan wawancara dan lainnya menyangkut keluarga Komariyah.
Muslimin pun meminta maaf atas kejadian tersebut.”Kami atas nama warga dan kelurahan Pademangan Barat meminta maaf atas kejadian tersebut. Sekali lagi kami mohon maaf,” kata Muslimin.
Insiden ini terjadi saat jurnalis iNews TV Abraham Silaban sedang mewancarai Komariyah di rumahnya, Jalan Budi Mulia Utara I RT 12/XIII, Pademangan Barat, Selasa (1/5/2018) malam. Akibat intimidasi tersebut, wawancara yang disiarkan langsung dalam program Talk to iNews terhenti.
”Tiba-tiba ada yang datang dan mengusir kita. Mereka mempertanyakan izin iNews untuk wawancara,” kata Abraham. Padahal, kata dia, Ibu Komariyah dari awal bersedia untuk diwawancarai secara live oleh iNews.
Atas insiden tersebut, tim iNews menemui ketua RW setempat untuk meminta penjelasan. Ketua RW XIII Muslimin mengakui bahwa orang yang datang menginterupsi wawancara merupakan pengurus LMK Pademangan Barat.( Baca: Kesaksian Komariah, Ibunda Anak yang Tewas Tragedi Sembako Monas )
Kendati demikian Muslimin menyangkal terjadi intimidasi. Menurut dia, ada penyampaian yang kurang tepat kepada tim iNews. Dia menduga peristiwa ini karena sejak pagi sudah ada kesepakatan dari keluarga untuk menyerahkan kepada kuasa hukum segala sesuatu yang berkait dengan wawancara dan lainnya menyangkut keluarga Komariyah.
Muslimin pun meminta maaf atas kejadian tersebut.”Kami atas nama warga dan kelurahan Pademangan Barat meminta maaf atas kejadian tersebut. Sekali lagi kami mohon maaf,” kata Muslimin.
(whb)