Pesta Rakyat di Monas, KAI Rekayasa Perjalanan Kereta
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta bakal melakukan rekayasa pola operasi KA. Hal itu untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir dikarenakan adanya kegiatan Pesta Rakyat Untukmu Indonesia di Lapangan Monas yang bisa berimbas pada terhambatnya perjalanan calon penumpang KA yang akan naik KA dari Stasiun Gambir.
Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Edy Kuswoyo menjelaskan, rekayasa pola operasi tersebut yakni 24 KA yang berangkat dari Stasiun Gambir, pada hari Sabtu akan Berhenti Luar Biasa (blb) atau berhenti untuk proses naik penumpang KA di Stasiun Jatinegara.
"Jadi bagi penumpang KA yang kesulitan menuju Gambir bisa mencari alternatif dengan naik KA dari Stasiun Jatinegara, dimana biasanya KA keberangkatan Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, namun khusus hari Sabtu akan berhenti di Stasiun Jatinegara. Hal ini demi memudahkan pelayanan penumpang," kata Edy kepada wartawan, Jumat (24/4/2018).
Rekayasa operasi KA ini berlaku mulai dari keberangkatan KA 14 (Argo Muria) relasi Gambir-Semarang Tawang keberangkatan pukul 07.00 WIB sampai dengan KA 48 (Sembrani) relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi keberangkatan pukul 19.15 WIB.
"Total ada 24 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang juga akan diberhentikan luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara guna pelayanan penumpang yang mungkin kesulitan naik dari Stasiun Gambir," lanjutnya
Pihaknya mengimbau para penumpang untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal. Pastikan selalu nama yang tertera pada tiket/kode booking anda sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas anda.
"Ke-24 KA tersebut, tetap akan berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi dimana di Stasiun Jatinegara akan berhenti guna menaikan penumpang," tegas Edy.
Para penumpang yang sudah memiliki tiket/kode booking KA pada jam keberangkatan tersebut dapat naik dari Stasiun Jatinegara. "Kita juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," ujarnya.
Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Edy Kuswoyo menjelaskan, rekayasa pola operasi tersebut yakni 24 KA yang berangkat dari Stasiun Gambir, pada hari Sabtu akan Berhenti Luar Biasa (blb) atau berhenti untuk proses naik penumpang KA di Stasiun Jatinegara.
"Jadi bagi penumpang KA yang kesulitan menuju Gambir bisa mencari alternatif dengan naik KA dari Stasiun Jatinegara, dimana biasanya KA keberangkatan Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, namun khusus hari Sabtu akan berhenti di Stasiun Jatinegara. Hal ini demi memudahkan pelayanan penumpang," kata Edy kepada wartawan, Jumat (24/4/2018).
Rekayasa operasi KA ini berlaku mulai dari keberangkatan KA 14 (Argo Muria) relasi Gambir-Semarang Tawang keberangkatan pukul 07.00 WIB sampai dengan KA 48 (Sembrani) relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi keberangkatan pukul 19.15 WIB.
"Total ada 24 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang juga akan diberhentikan luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara guna pelayanan penumpang yang mungkin kesulitan naik dari Stasiun Gambir," lanjutnya
Pihaknya mengimbau para penumpang untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal. Pastikan selalu nama yang tertera pada tiket/kode booking anda sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas anda.
"Ke-24 KA tersebut, tetap akan berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi dimana di Stasiun Jatinegara akan berhenti guna menaikan penumpang," tegas Edy.
Para penumpang yang sudah memiliki tiket/kode booking KA pada jam keberangkatan tersebut dapat naik dari Stasiun Jatinegara. "Kita juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," ujarnya.
(mhd)