Rampas Ponsel ABG 14 Tahun, Remaja 19 Tahun Dikeroyok Massa
A
A
A
BEKASI - Seorang pelaku begal babak belur dihakimi warga Kampung Rawaele RT 2/5, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, malam tadi. Tersangka S (19) dikeroyok massa lantaran merampas handphone milik pelajar berinisial A (14).
Anggota Babinsa Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, Serda Yudi mengatakan, perampas ponsel yang dilakukan S ini terjadi pada Rabu (26/3/2018) pukul 21.05 WIB. Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor seorang diri hendak menuju Kampung Rawalele.
Rupanya korban sudah diikuti tersangka yang berjumlah dua orang dari Perumahan Kirana, Cikarang Barat."Tepat di lokasi kejadian, tersangka beraksi dengan mengalungkan celurit ke leher korban. Selanjutnya merampas paksa handphone korban," kata Yudi pada wartawan Kamis (26/4/2018).
Setelah handpone korban berpindah tangan, tersangka langsung berusaha melarikan diri. Namun, korban berteriak maling hingga mengundang warga sekitar melakukan pengejaran.
Belasan warga berhasil menangkap S dan menghakiminya hingga babak belur. Adapun pelaku lain yang mengemudikan motor berhasil kabur. Geram dengan aksi S, massa pun menghakiminya hingga babk belur.
Kasie Humas Polsek Cikarang Barat, Aiptu Waluyanto mengatakan, korban memang sudah diincar pelaku dan diikuti dari Perumahan Kirana sampai Kampung Rawalele."Pelaku sudah kita amankan, satu pelaku lainya masih dalam pengejaran," katanya.
Hingga saat ini, petugas masih meminta keterangan tersangka S untuk mengungkap jaringan mereka. Sebab, dari pengakuan tersangka, kawanan mereka sudah beberapa kali beraksi dengan sadis menciderai korban dengan senjata tajam.
Dari tangan tersangka S, petugas menyita barang bukti berupa satu sepeda motor, celurit dan dua handphone.
Anggota Babinsa Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, Serda Yudi mengatakan, perampas ponsel yang dilakukan S ini terjadi pada Rabu (26/3/2018) pukul 21.05 WIB. Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor seorang diri hendak menuju Kampung Rawalele.
Rupanya korban sudah diikuti tersangka yang berjumlah dua orang dari Perumahan Kirana, Cikarang Barat."Tepat di lokasi kejadian, tersangka beraksi dengan mengalungkan celurit ke leher korban. Selanjutnya merampas paksa handphone korban," kata Yudi pada wartawan Kamis (26/4/2018).
Setelah handpone korban berpindah tangan, tersangka langsung berusaha melarikan diri. Namun, korban berteriak maling hingga mengundang warga sekitar melakukan pengejaran.
Belasan warga berhasil menangkap S dan menghakiminya hingga babak belur. Adapun pelaku lain yang mengemudikan motor berhasil kabur. Geram dengan aksi S, massa pun menghakiminya hingga babk belur.
Kasie Humas Polsek Cikarang Barat, Aiptu Waluyanto mengatakan, korban memang sudah diincar pelaku dan diikuti dari Perumahan Kirana sampai Kampung Rawalele."Pelaku sudah kita amankan, satu pelaku lainya masih dalam pengejaran," katanya.
Hingga saat ini, petugas masih meminta keterangan tersangka S untuk mengungkap jaringan mereka. Sebab, dari pengakuan tersangka, kawanan mereka sudah beberapa kali beraksi dengan sadis menciderai korban dengan senjata tajam.
Dari tangan tersangka S, petugas menyita barang bukti berupa satu sepeda motor, celurit dan dua handphone.
(whb)