Perjalanan KRL Terganggu Kecelakaan di Sentiong, PT KCI Minta Maaf
A
A
A
JAKARTA - Akibat kecelakaan yang terjadi antara mobil box dengan kereta barang di perlintasan kereta Stasiun Gang Sentiong, Johar Baru, Jakarta Pusat, jalur Commuter Line lintas Jatinegara-Pasar Senen pun sempat mengalami gangguan.
VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, PT KCI meminta maaf atas adanya gangguan operasional di lintas Jatinegara-Pasar Senen yang terjadi pada Rabu (25/4/2018) ini, sejak pukul 12.38 WIB.
"Gangguan disebabkan tertabraknya mobil box yang menerobos perlintasan oleh kereta peti kemas di sekitar Stasiun Kramat Sentiong," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Rabu (25/4/2018).
Akibatnya, kata dia, perjalanan KRL lintas Jatinegara-Pasar Senen dan sebaliknya sempat ditutup. Guna mengurai antrean dampak dari gangguan tersebut, KRL tujuan Stasiun Jatinegara perjalanannya hanya sampai Stasiun Kampung Bandan, kembali menuju Bogor.
Sementara perjalanan KRL dari Jatinegara menuju Pasar Senen atau Kampung Bandan, ungkapnya, dialihkan melewati Stasiun Manggarai. "Saat ini, proses evakuasi sudah selesai dilakukan dan jalur sudah dapat dilalui kembali (secara normal)," katanya.
VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, PT KCI meminta maaf atas adanya gangguan operasional di lintas Jatinegara-Pasar Senen yang terjadi pada Rabu (25/4/2018) ini, sejak pukul 12.38 WIB.
"Gangguan disebabkan tertabraknya mobil box yang menerobos perlintasan oleh kereta peti kemas di sekitar Stasiun Kramat Sentiong," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Rabu (25/4/2018).
Akibatnya, kata dia, perjalanan KRL lintas Jatinegara-Pasar Senen dan sebaliknya sempat ditutup. Guna mengurai antrean dampak dari gangguan tersebut, KRL tujuan Stasiun Jatinegara perjalanannya hanya sampai Stasiun Kampung Bandan, kembali menuju Bogor.
Sementara perjalanan KRL dari Jatinegara menuju Pasar Senen atau Kampung Bandan, ungkapnya, dialihkan melewati Stasiun Manggarai. "Saat ini, proses evakuasi sudah selesai dilakukan dan jalur sudah dapat dilalui kembali (secara normal)," katanya.
(ysw)