Peringati Isra Mikraj, Para Istri Legislator Golkar Gelar Baksos
Peringati Isra Mikraj, Para Istri Legislator Golkar Gelar Baksos
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Istri Fraksi partai Golkar (IIFPG) kembali mengadakan bakti sosial bagi warga DKI Jakarta. Bakti sosial dalam rangka peringatan Isra Mikraj itu digelar di Bicaracina di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (24/4/2018).
Di lokasi itu, IIFPG mengadakan baksi sosial berupa layanan kesehatan masyarakat bagi 150 warga di tiga RW. Selain itu, IIFPG juga menyerahkan bantuan untuk masjid dalam bentuk perlengkakan tata suara atau sound system dan karpet.
Loemoengga Agus Gumiwang yang mewakili IIFPG dalam sambutannya mengatakan, bakti sosial itu sebagai bentuk rasa syukur dan untuk menyambung tali silaturahmi. Bakti sosial itu juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial IIFPG.
“Bakti sosial ini merupakan wujud komitmen IIFPG dalam pemenuhan tanggung jawab sosial kemasyarakatan. Dengan mengambil momentum peringatan Hari Isra Mikraj, kami dapat berbagi dengan masyarakat khususnya warga di Bidaracina, Jakarta Timur,” katanya.
Sejumlah istri pengurus DPP Golkar juga ikut hadir pada bakti sosial itu. Ada Yanti Airlangga Hartarto, Mia Lodewijk, Lenny Bambang Soesatyo, serta anggota DPR dari Golkar Bambang Wiyogo.
Yanti Airlangga Hartarto mengatakan, layanan kesehatan gratis itu merupakan bentuk dukungan IIFPG terhadap program pemerintah dalam menyehatkan masyarakat. Istri Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto itu menegaskan, kesehatan merupakan unsur penting dalam pembangunan nasional untuk meningkatkan taraf hidup.
Menurut Yanti, peran untuk itu bisa dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat, termasuk IIFPG. “Layaanan kesehatan bagi masyarakat yang kami selenggarakan adalah sebagai bentuk dukungan kepada program pemerintah, dalam hal ini pembangunan di bidang kesehatan,” jelasnya.
Sedangkan untuk bantuan sound system dan karpet masjid secara simbolis diserahkan Bambang Wiyogo dan Loemongga kepada ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di wilayah Bidaracina. Endang, ketua RW 08 Bidaracina berterima kasih atas kepedulian IIFPG yang menyediakan layanan kesehatan gratis bagi warga.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya para manula, yang sering mengalami kesulitan dalam memeriksakan kesehatannya,” katanya.
Di lokasi itu, IIFPG mengadakan baksi sosial berupa layanan kesehatan masyarakat bagi 150 warga di tiga RW. Selain itu, IIFPG juga menyerahkan bantuan untuk masjid dalam bentuk perlengkakan tata suara atau sound system dan karpet.
Loemoengga Agus Gumiwang yang mewakili IIFPG dalam sambutannya mengatakan, bakti sosial itu sebagai bentuk rasa syukur dan untuk menyambung tali silaturahmi. Bakti sosial itu juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial IIFPG.
“Bakti sosial ini merupakan wujud komitmen IIFPG dalam pemenuhan tanggung jawab sosial kemasyarakatan. Dengan mengambil momentum peringatan Hari Isra Mikraj, kami dapat berbagi dengan masyarakat khususnya warga di Bidaracina, Jakarta Timur,” katanya.
Sejumlah istri pengurus DPP Golkar juga ikut hadir pada bakti sosial itu. Ada Yanti Airlangga Hartarto, Mia Lodewijk, Lenny Bambang Soesatyo, serta anggota DPR dari Golkar Bambang Wiyogo.
Yanti Airlangga Hartarto mengatakan, layanan kesehatan gratis itu merupakan bentuk dukungan IIFPG terhadap program pemerintah dalam menyehatkan masyarakat. Istri Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto itu menegaskan, kesehatan merupakan unsur penting dalam pembangunan nasional untuk meningkatkan taraf hidup.
Menurut Yanti, peran untuk itu bisa dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat, termasuk IIFPG. “Layaanan kesehatan bagi masyarakat yang kami selenggarakan adalah sebagai bentuk dukungan kepada program pemerintah, dalam hal ini pembangunan di bidang kesehatan,” jelasnya.
Sedangkan untuk bantuan sound system dan karpet masjid secara simbolis diserahkan Bambang Wiyogo dan Loemongga kepada ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di wilayah Bidaracina. Endang, ketua RW 08 Bidaracina berterima kasih atas kepedulian IIFPG yang menyediakan layanan kesehatan gratis bagi warga.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya para manula, yang sering mengalami kesulitan dalam memeriksakan kesehatannya,” katanya.
(poe)
Explore More