Pengakuan Peracik Miras Oplosan yang Tewaskan 5 Warga Bekasi
A
A
A
BEKASI - Polisi berhasil membekuk Untung (58) peracik miras oplosan yang merenggut 5 warga Bekasi. Dijelaskannya, kalau pelaku meracik minuman itu atas permintaan korban yang bernama Heri Bayo (57).
Kapolsek Jatiasih Kompol Ili Anas mengatakan, peracik miras yang menewaskan 5 warga Bekasi sudah diringkus. Berdasarkan pengakuannya, salah satu korban datang ke rumahnya untuk minta diracikan minuman.
"Peracik miras sudah dimintai keterangan, korban membeli minuman itu dari Untung (58)," terangnya kepada wartawan, Sabtu (21/4/2018).
Kompol Ili menjelaskan, pada Kamis 19 April 2018, Heri Bazo datang ke kios Untung membeli miras oplosan. Saat datang kondisi Heri sedang sakit dan keluar keringat dingin, saat itu dia minta dibuatkan minuman.
Akhirnya, Untung meracik minuman yang diminta dengan komposisi air mineral, minuman energi, minuman bersoda, dan alkohol 10 persen.
Saat itu korban membeli minuman itu seharga Rp50 ribu sebanyak satu liter yang dikemas ke botol plastik. "Miras itu diminum bersama korban dan empat rekannya di TKP," katanya.
Bersama empat rekannya Alvian (52), Hermadi (58), Yopi Arnes (50), dan Imron (38), Heri meminum miras hasil racikan Untung di Perumahan Kodau, Jalan Kalaba No 7 RT 3/2, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Usai pesta miras itu, satu persatu korban langsung bergelimpangan. Kendati sempat dibawa kerumah sakit namun kelima korban akhirnya meninggal dunia.
Kapolsek Jatiasih Kompol Ili Anas mengatakan, peracik miras yang menewaskan 5 warga Bekasi sudah diringkus. Berdasarkan pengakuannya, salah satu korban datang ke rumahnya untuk minta diracikan minuman.
"Peracik miras sudah dimintai keterangan, korban membeli minuman itu dari Untung (58)," terangnya kepada wartawan, Sabtu (21/4/2018).
Kompol Ili menjelaskan, pada Kamis 19 April 2018, Heri Bazo datang ke kios Untung membeli miras oplosan. Saat datang kondisi Heri sedang sakit dan keluar keringat dingin, saat itu dia minta dibuatkan minuman.
Akhirnya, Untung meracik minuman yang diminta dengan komposisi air mineral, minuman energi, minuman bersoda, dan alkohol 10 persen.
Saat itu korban membeli minuman itu seharga Rp50 ribu sebanyak satu liter yang dikemas ke botol plastik. "Miras itu diminum bersama korban dan empat rekannya di TKP," katanya.
Bersama empat rekannya Alvian (52), Hermadi (58), Yopi Arnes (50), dan Imron (38), Heri meminum miras hasil racikan Untung di Perumahan Kodau, Jalan Kalaba No 7 RT 3/2, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Usai pesta miras itu, satu persatu korban langsung bergelimpangan. Kendati sempat dibawa kerumah sakit namun kelima korban akhirnya meninggal dunia.
(ysw)