Cerita Korban Miras Oplosan di Bekasi yang Mendadak Hilang Penglihatan

Sabtu, 21 April 2018 - 13:33 WIB
Cerita Korban Miras...
Cerita Korban Miras Oplosan di Bekasi yang Mendadak Hilang Penglihatan
A A A
BEKASI - Korban terus berjatuhan dibeberapa tempat akibat miras oplosan. Terakhir miras oplosan merenggut 5 nyawa pria lanjut usia usai menggelar pesta miras di Perumahan Kodau, Jalan Kalaba No 7 RT 3/2, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Kapolsek Jatiasih, Kompol Ili Anas mengatakan, para korban miras oplosan yang meningal dunia sebelumnya menggelar pesta miras. "Para korban diketahui menggelar pesta miras oplosan," katanya kepada wartawan, Sabtu (21/4/2018).

Berdasarkan keterangan saksi Elly (47), Yopi Arnes (50) usai menggelar pesta miras itu, Yopi yang merupakan pamannya mendadak hilang penglihatan. Tak hanya itu, korban juga terlihat lemas dan terus muntah-muntah.

Sekitar pukul 16.15 WIB, Kamis 19 April 2018, Yopi dibawa kerumah sakit Kartika Husada. Namun sekitar pukul 00.30 WIB, korban meninggal dunia.

Menurut keterangan saksi lainnya, sebelum meninggal dunia korban lain seperti Alvian (52), Hermadi (58), dan Herry Bayo (57), dan Imron sempat mengalami kehilangan penglihatan. (Baca: Pesta Miras Oplosan, 5 Pria Lanjut Usia Tewas di Bekasi )

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, pria lanjut usia itu mengadakan pesta miras pada Minggu, 15 April 2018 malam lalu. Mereka membeli miras itu dari Untung yang tidak jauh dari lokasi.

Sambil pesta miras, para korban minum dan saling berdiskusi di lokasi tersebut. Setelah meminum miras oplosan itu, keesokan harinya para korban langsung sakit dan tepat pada Jumat siang kelimanya meninggal dunia.

Masih ada satu orang yang masih selamat yakni Indra (48). Para korban sebelum meninggal dunia merasa hilang penglihatan lalu lemas dan dilarikan ke IGD rumah sakit terdekat. Hingga berita ini dturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus ini dan tercatat lima orang meninggal dunia akibat miras oplosan itu.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2572 seconds (0.1#10.140)