Berbasis TI, Menkumham Sebut Lapas Cibinong Sudah Bagus
A
A
A
JAKARTA - Pelayanan kunjungan berbasis Teknologi Informasi (TI) yang diterapkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Cibinong untuk mengantisipasi "permainan" antara petugas sipir dan narapidana (Napi). Karena, dengan begitu Napi tidak bisa "bermain mata" dengan para warga binaan.
"Sistem IT di (Lapas) Cibinong untuk mengantisipasi permainan-permainan. Di sana (Lapas Cibinong) juga IT-nya sudah bagus. Makanya dijadikan percontohan (Lapas menggunakan IT)," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly di saat membuka pekan olahraga memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-54, di halaman kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Jakarta, Jumat (13/4/2018).
Dia juga mengatakan, semua Napi mempunyai hak. Meski berbasis IT, kata dia, hak napi tidak akan hilang. Salah satunya adalah potensinya masing-masing. (Baca Juga: The Colour HAM 2017, Lapas Cibinong Pamerkan Kantin Jempol
"Saudara kita di Pemasyarakatan juga orang-orang kreatif, tidak kalah dengan yang di luar. Ini menjadi semangat bagi kami untuk membangun lapas produksi dan lapas industri," katanya.
Bahkan, kata dia, pihaknya bakal menggelar Indonesian Prison Art Festival (IPAFest) Tahun 2018 yang akan diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 23-24 April.
Yasonna menjelaskan narapidana di lapas dibina melalui guru-guru untuk mengasah kemampuan mereka. "Ada koreografer, produk mereka juga dapat premi," tambahnya.
"Sistem IT di (Lapas) Cibinong untuk mengantisipasi permainan-permainan. Di sana (Lapas Cibinong) juga IT-nya sudah bagus. Makanya dijadikan percontohan (Lapas menggunakan IT)," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly di saat membuka pekan olahraga memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-54, di halaman kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Jakarta, Jumat (13/4/2018).
Dia juga mengatakan, semua Napi mempunyai hak. Meski berbasis IT, kata dia, hak napi tidak akan hilang. Salah satunya adalah potensinya masing-masing. (Baca Juga: The Colour HAM 2017, Lapas Cibinong Pamerkan Kantin Jempol
"Saudara kita di Pemasyarakatan juga orang-orang kreatif, tidak kalah dengan yang di luar. Ini menjadi semangat bagi kami untuk membangun lapas produksi dan lapas industri," katanya.
Bahkan, kata dia, pihaknya bakal menggelar Indonesian Prison Art Festival (IPAFest) Tahun 2018 yang akan diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 23-24 April.
Yasonna menjelaskan narapidana di lapas dibina melalui guru-guru untuk mengasah kemampuan mereka. "Ada koreografer, produk mereka juga dapat premi," tambahnya.
(mhd)