Diduga Tewas karena Miras Oplosan, Makam 2 Sekuriti akan Dibongkar

Rabu, 11 April 2018 - 16:09 WIB
Diduga Tewas karena...
Diduga Tewas karena Miras Oplosan, Makam 2 Sekuriti akan Dibongkar
A A A
TANGERANG SELATAN - Petugas kepolisian berencana membongkar makam dua petugas sekuriti yang diduga tewas usai menenggak minuman keras (miras) di pos jaga Kompleks Permata Bintaro Residence, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Langkah itu guna memastikan penyebab kematian Ade Firmansyah (34) dan Rohman (40), apakah memang akibat mengonsumsi miras oplosan atau tidak.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho Hadi menuturkan, hingga saat ini belum ada kesimpulan medis yang menyebabkan keduanya meninggal berkaitan dengan dugaan meminum minuman keras atau semacamnya. "Selama proses ilmiah terkait autentifikasi (visum) belum keluar, sulit untuk menyimpulkan berdasarkan kabar yang beredar saja. Makamnya akan segera kita bongkar untuk dilakukan autopsi lebih dahulu," ungkap Alex pada Rabu (11/4/2018).

Setelah sempat menjalani perawatan di RS, Rohman dinyatakan meninggal dunia pada Selasa 10 April 2018, kemarin siang. Sedangkan Ade Firmansyah, mengembuskan napas terakhir pada Selasa malam di RSUD Tangsel.( Baca: Diduga Tenggak Miras Oplosan, 2 Sekuriti Meregang Nyawa )

Keduanya mengalami gejala yang sama yakni mual, muntah disertai rasa panas pada bagian dalam perutnya. Padahal menurut keterangan keluarga, baik Ade ataupun Rohman tak pernah mengalami gangguan penyakit serupa sebelumnya.

"Waktu habis pulang jaga itu, dia mual-mual, muntah juga. Perutnya berasa panas. Selasa siang sempat kita bawa ke Puskesmas, terus pulang, malam harinya karena makin parah kita bawa ke RSUD, disana akhirnya sudah nggak bisa tertolong," tutur Dede Halimah (31), adik ipar almarhum Ade Firmansyah ditemui di rumah duka, Jalan Elang 2, RT04 RW01, Sawah Lama, Ciputat.

Diberitakan sebelumnya, Ade dan Rohman bersama beberapa temannya menenggak minuman keras di pos jaga pada Sabtu 7 April 2018 malam. Keesokan harinya, Minggu 8 April malam keduanya berlanjut meminum beberapa jenis miras di tempat yang sama.

Menurut keterangan dari rekan almarhum, miras yang diminum berjenis mansion dan vodka yang dibeli dari sebuah warung kelontong, tak jauh dari pos tempat korban berjaga. Bahkan diduga, korban juga turut meminum miras racikan yang dijual murah di warung kelontong tersebut.

"Malam Minggu pada minum bareng di pos, memang sering disitu, kan namanya juga begadang kalau jaga malam jadi biasa pada kumpul sambil minum. Terus besokan malamnya pada lanjut lagi. Habis itu baru pada ngerasa mual, muntah-muntah," tutur Dedi, rekan almarhum Ade Firmansyah.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9096 seconds (0.1#10.140)