Aniaya Istri karena Cemburu, Pria Ini kemudian Bunuh Diri
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria bernama Ibrahim (50) memilih bunuh diri seusai menganiaya istrinya, Nuriah (37), dikediamannya Jalan SD Inpres, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Adapun Nuriah hingga kini masih dirawat di RS Aminah.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Eko mengatakan, Ibrahim bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke bagian dada. Dalam kasus itu, polisi sudah memeriksa saski-saksi, termasuk anaknya R (16).
Awalnya, kata dia, kedua pasangan suami istri itu terlibat cekcok mulut. Saat itu, anak korban yang sedang tertidur pun terbangun dan melihat ayahnya tengah memukuli sang ibunda. R pun sempat melerai tapi gagal. R lalu keluar meminta pertolongan hingga akhirnya warga berdatangan.
"Saat tetangga berdatangan, kondisi ibunya sudah berlumuran darah dan ayahnya langsung pergi ke dapur," ujar Kompol Eko saat dikonfirmasi, Sabtu (31/3/2018). (Baca: Cemburu 11 Tahun, John Habisi Suami Mantan Istri Secara Sadis)
Ibrahim pergi ke dapur ternyata untuk mengambil pisau dan menusuk dadanya. Ibrahim lalu tergeletak di lantai dengan pisau menancap di bagian dada sebelah kiri atas dan mengenai paru-paru.
Peristiwa itu diduga terjadi karena Ibrahim terbakar api cemburu pada istrinya. Ibrahim kesal lantaran melihat percakapan di telepon genggam sang istri dengan seseorang.
"Mengingat korban seorang karyawati di sebuah perusahaan bidang investasi emas yang notabone karyawan dan kliennya laki-laki," tuturnya. (Baca juga: Hakim Vonis 15 Tahun Penjara Terdakwa Pembunuh Pasutri Asal Jepang)
Melihat kondisi keduanya tak berdaya, para tetangga membawa mereka ke RS. Namun nyawa Ibrahim tidak tertolong. Sebelum sampai di RS ia meninggal dunia. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Eko mengatakan, Ibrahim bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke bagian dada. Dalam kasus itu, polisi sudah memeriksa saski-saksi, termasuk anaknya R (16).
Awalnya, kata dia, kedua pasangan suami istri itu terlibat cekcok mulut. Saat itu, anak korban yang sedang tertidur pun terbangun dan melihat ayahnya tengah memukuli sang ibunda. R pun sempat melerai tapi gagal. R lalu keluar meminta pertolongan hingga akhirnya warga berdatangan.
"Saat tetangga berdatangan, kondisi ibunya sudah berlumuran darah dan ayahnya langsung pergi ke dapur," ujar Kompol Eko saat dikonfirmasi, Sabtu (31/3/2018). (Baca: Cemburu 11 Tahun, John Habisi Suami Mantan Istri Secara Sadis)
Ibrahim pergi ke dapur ternyata untuk mengambil pisau dan menusuk dadanya. Ibrahim lalu tergeletak di lantai dengan pisau menancap di bagian dada sebelah kiri atas dan mengenai paru-paru.
Peristiwa itu diduga terjadi karena Ibrahim terbakar api cemburu pada istrinya. Ibrahim kesal lantaran melihat percakapan di telepon genggam sang istri dengan seseorang.
"Mengingat korban seorang karyawati di sebuah perusahaan bidang investasi emas yang notabone karyawan dan kliennya laki-laki," tuturnya. (Baca juga: Hakim Vonis 15 Tahun Penjara Terdakwa Pembunuh Pasutri Asal Jepang)
Melihat kondisi keduanya tak berdaya, para tetangga membawa mereka ke RS. Namun nyawa Ibrahim tidak tertolong. Sebelum sampai di RS ia meninggal dunia. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
(thm)