Melahirkan Seorang Diri, Seorang Ibu Meninggal di Dalam Masjid
A
A
A
JAKARTA - Warga digegerkan dengan temuan mayat seorang ibu yang diduga baru melahirkan di lantai dua masjid Nurul Hidayah di Kampung Rawa Aren, RT 2/22, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi seorang diri. Sebelumnya, wanita yang datang bersama seorang lelaki itu menumpang istirahat kepada marbot masjid.
Korban tewas dan anaknya dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. ”Ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Minda, marbot masjid Nurul Huda kepada wartawan di lokasi, Senin (26/3/2018).
Menurutnya, sebelum ditemukan tewas di dalam masjid, wanita tersebut datang ke masjid dengan seorang pria yang memang merupakan warga sekitar. ”Dia datang sama warga Dodi, izin numpang mau istirahat,” ungkapnya.
Setelah mempersilahkan istirahat, kata dia, Minda langsung meneruskan beres – beres masjid. Namun selang beberapa lama, dia kembali ke atas dan sudah melihat bayi di dalam plastik. Namun, muka korban sudah pucat. ”Saya cek nadinya, sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Panik mengetahui korban meninggal dunia, Minda segera melaporkan kejadian ini kepada warga sekitar. Warga yang kaget dengan informasi itu, kemudian menghubungi Puskesmas dan pihak kepolisian. Jasad korban dibawa petugas ke RSUD Kota Bekasi.
Beruntungnya, bayi laki–laki tersebut masih hidup dan kemungkinan terlahir prematur karena beratnya hanya 1,1 kilogram.
”Saksi pria yang datang bersama korban masih diperiksa penyidik untuk diminta keteranganya,” kata Kasubbag Polrestro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari.
Korban tewas dan anaknya dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. ”Ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Minda, marbot masjid Nurul Huda kepada wartawan di lokasi, Senin (26/3/2018).
Menurutnya, sebelum ditemukan tewas di dalam masjid, wanita tersebut datang ke masjid dengan seorang pria yang memang merupakan warga sekitar. ”Dia datang sama warga Dodi, izin numpang mau istirahat,” ungkapnya.
Setelah mempersilahkan istirahat, kata dia, Minda langsung meneruskan beres – beres masjid. Namun selang beberapa lama, dia kembali ke atas dan sudah melihat bayi di dalam plastik. Namun, muka korban sudah pucat. ”Saya cek nadinya, sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Panik mengetahui korban meninggal dunia, Minda segera melaporkan kejadian ini kepada warga sekitar. Warga yang kaget dengan informasi itu, kemudian menghubungi Puskesmas dan pihak kepolisian. Jasad korban dibawa petugas ke RSUD Kota Bekasi.
Beruntungnya, bayi laki–laki tersebut masih hidup dan kemungkinan terlahir prematur karena beratnya hanya 1,1 kilogram.
”Saksi pria yang datang bersama korban masih diperiksa penyidik untuk diminta keteranganya,” kata Kasubbag Polrestro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari.
(ysw)