Marak Kasus Skimming, IPW: Chip di Kartu ATM Perlu Dikaji Ulang

Senin, 26 Maret 2018 - 09:55 WIB
Marak Kasus Skimming, IPW: Chip di Kartu ATM Perlu Dikaji Ulang
Marak Kasus Skimming, IPW: Chip di Kartu ATM Perlu Dikaji Ulang
A A A
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane menyarankan agar chip yang dipasang pada kartu ATM dikaji ulang kegunaannya. Karena di tengah tingginya kejahatan skimming, apakah chip tersebut mampu mengantisipasinya.

Ada dua pandangan tentang kejahatan fenomena kejahatan skimming itu, pertama kejahatan skimming itu merupakan bagian dari langkah mafia produk. "Dengan begitu, pihak perbankan menyarankan masyarakat untuk pindah ke kartu atm yang terdapat chipnya," ujarnya pada wartawan, Senin (26/3/2018).

Kedua, kata dia, fenomena tersebut memang suatu peringatan bagi sistem perbankan di Indonesia. "Jangan-jangan sistem perbankan di daerah itu lemah. Karena banyak korban kasus ini di daerah-daerah, seperti Jatim," katanya. (Baca: Polisi Ringkus 5 WNA Pelaku Skimming )

Sementara itu, Panit Unit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Iptu Verdika Bagus menerangkan, polisi hingga kini masih memeriksa tersangka skimming yang terakhir ditangkap, yakni BVK, WNA asal Bulgaria. Pemeriksaan itu guna pengembangan kasus skimming yang berhasil diungkap polisi.

Adapun BVK, tambahnya, di Jakarta sejak 14 Maret lalu dan dia memiliki jaringan asal Bulgaria langsung. Namun, BVK tidak berafiliasi dengan WNI. Adapun polisi, bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan kasus tersebut.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4150 seconds (0.1#10.140)