Istri Keluar Rumah, Buruh Lepas Ditemukan Gantung Diri

Jum'at, 23 Maret 2018 - 04:13 WIB
Istri Keluar Rumah,...
Istri Keluar Rumah, Buruh Lepas Ditemukan Gantung Diri
A A A
JAKARTA - Seorang buruh lepas ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di atas plapon kamar tidurnya, Kamis 22 Maret 2018. Buruh lepas bernama Jaelani (33) itu merupakan Warga kampung Kupu-Kupu RT08 RW 05 Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

Jaelani gantung diri diduga defresi lantaran ekonomi yang menerpa keluarganya.

"Istri korban menemukan jenazah tergantung sekira pukul 17.30 WIB dalam keadaan tergantung di atas plapon pintu kamar," kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor, saat dihubungi wartawan Kamis (22/3/2018).

Istrinya Nurhasanah (28) menuturkan, saat itu dirinya sedang keluar rumah, saat kembali ia mengetahui jika pintu rumah tertutup rapat dalam keadaan terkunci. Setelah memanggil tetangga kemudian pintu alhirnya di buka paksa dan menemukan korban sudah tergantung di plapon kamar tidurnya.

"Saat baru balik dari warung pintu rumah terkunci dari dalam. Lalu saksi meminta tolong tetangga setelah dibuka paksa melihat korban sudah meninggal dalam keadaan tergantung," lanjutnya.

Dari hasil olah TKP sementara polisi tidak menemukan adanya tanda tanda luka akibat pembunuhan. Polisi menduga penyebab kematoan korban dikarekan akibat depresi. "Ada dugaan korban mengalami depresi," ujarnya.

Ketua RW 05 Sadeli (53) mengungkapkan, sebelum tewas tergantung di atas plafon kamar tidurnya, korban sempat beberapa kali mencoba untuk mengakhiri hidupnya dengan cara serupa. Namun aksinya tersebut kerap kali digagalkan dengan keluarga korban.

"Korban pernah 3 kali mau bunuh diri tapi gagal terus, kali ini gak ada yang melihat akhirnya tewas," ujar Sadeli.

Ia menjelaskan, korban tergantung dengan tali tambang warna merah. Kemudian tali diikatkan di pintu kamar kaitkan pada kayu plafon. Menurut dugaan warga sekitar korban mengalami depresi tinggi sehingga nekat bunuh diri.

"Tali tambang merah, pakai celana pendek hitam, dan kaos coklat yang digunakan korban saat bunuh diri," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0978 seconds (0.1#10.140)