Kasus Besi Jatuh, Kepala Proyek Rusun Pasar Rumput Akui Ada Kecerobohan
A
A
A
JAKARTA - Dalam kasus besi jatuh dan menewaskan warga di proyek Rumah Susun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, pimpinan proyek mengakui kalau ada kecerobohan pekerjanya. Sebelumnya polisi juga menduga ada kelalaian yang dilakukan oleh pekerja dan seorang mandor proyek.
Kepala Proyek Rusun Pasar Rumput, I Made Arie mengakui ada ketidaksempurnaan dari anak buahnya hingga mengakibatkan Tarminah (54) tewas setelah tertimpa besi holo pada Minggu 18 Maret 2018 lalu. (Baca: Dua Pekerja Proyek Rusun Pasar Rumput Diduga Lalai )
Mengenai kecelakaan kerja itu, Arie mengklaim sudah menjalan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) saat melaksanakan pembangunan proyek tersebut. "Ya ketidaksempurnaan teman-teman Tapi ya itu tetap tanggung jawab di saya," katanya kepada wartawan, Kamis (22/3/2018).
Made menegaskan, sebelum peristiwa nahas itu terjadi pihaknya sebisa mungkin berusaha agar pengerjaan sesuai dengan aturan yang ada. Para pekerja juga selalu diingatkan soal K3.
Dalam peristiwa itu, Made mengakui masih ada pekerja proyek yang mengabaikan keselamatan. Misalnya melepas perlengkapan keamanan setelah diperiksa.
Setelah kejadian itu, Made dan pihak kontraktor akan lebih memperketat K3 dan fasilitas pendukung lainnya. Hal tersebut dilakukan demi tidak terulang jatuhnya korban jiwa.
Kepala Proyek Rusun Pasar Rumput, I Made Arie mengakui ada ketidaksempurnaan dari anak buahnya hingga mengakibatkan Tarminah (54) tewas setelah tertimpa besi holo pada Minggu 18 Maret 2018 lalu. (Baca: Dua Pekerja Proyek Rusun Pasar Rumput Diduga Lalai )
Mengenai kecelakaan kerja itu, Arie mengklaim sudah menjalan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) saat melaksanakan pembangunan proyek tersebut. "Ya ketidaksempurnaan teman-teman Tapi ya itu tetap tanggung jawab di saya," katanya kepada wartawan, Kamis (22/3/2018).
Made menegaskan, sebelum peristiwa nahas itu terjadi pihaknya sebisa mungkin berusaha agar pengerjaan sesuai dengan aturan yang ada. Para pekerja juga selalu diingatkan soal K3.
Dalam peristiwa itu, Made mengakui masih ada pekerja proyek yang mengabaikan keselamatan. Misalnya melepas perlengkapan keamanan setelah diperiksa.
Setelah kejadian itu, Made dan pihak kontraktor akan lebih memperketat K3 dan fasilitas pendukung lainnya. Hal tersebut dilakukan demi tidak terulang jatuhnya korban jiwa.
(ysw)