Putri Kerajaan Thailand Bakal Kunjungi Lapas Perempuan Tangerang

Kamis, 15 Maret 2018 - 22:16 WIB
Putri Kerajaan Thailand...
Putri Kerajaan Thailand Bakal Kunjungi Lapas Perempuan Tangerang
A A A
JAKARTA - Putri Kerajaan Thailand bakal mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Tangerang. Hal ini telah dipastikan setelah pihak Kedutaan Besar Kerajaan Thailand sambangi Lapas Perempuan Tangerang, Kamis (15/3/2018).

"Putri Bajrakitiyabha dari Kerajaan Thailand akan tiba dan mengunjungi Lapas Perempuan tanggal 2 April 2018 nanti," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (DitjenPAS), Ade Kusmanto saat mendapingi rombongan Duta Besar Kerajaan Thailand saat sambangi LPP Tangerang seperti keteranagn yang diterima wartawan.

Rombongan Duta Besar Kerajaan Thailand sempat dihibur dengan pertunjukkan tarian tradisional, musik etnik dan paduan suara yang melibatkan narapidana warga negara Thailand.

Dalam kesempatan itu, Duta Besar Kerajaan Thailand juga melakukan koordinasi dengan pihak Lapas terkait penyambutan Putri Putri Bajrakitiyabha dari Kerajaan Thailand untuk meninjau keadaan di dalam Lapas, pembinaan narapidana khususnya warga negara Thailand yang menjadi penghuni di dalam Lapas Perempuan itu.

"Warga kami terlihat sangat bahagia disini, bahkan terlihat sangat cantik," ucap Duta Besar Kerajaan Thailand untuk Indonesia, Pitchayaphant Charnbhumidol di sambut tawa dan tepuk tangan para warga binaan pemasyarakatan (WBP) berwarga negara Thailand di Lapas Perempuan Tangerang.

Pitchayaphant menyampaikan, pihaknya sangat senang dengan keadaan warga negaranya yang dapat beradaptasi dan mengikuti pembinaan di dalam lapas dengan baik.

"Kami turut bahagia menyaksikan mereka dapat mengikuti pembinaan bahkan terlihat sangat menguasai seni tradisional disini," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Tangerang, Herlin Chandrawati menyambut, baik kedatangan Duta Besar Kerajaan Thailand beserta rombongan untuk melakukan koordinasi terkait penyambutan kedatangan Putri Bajrakitiyabha.

"Ada delapan orang Warga Negara Thailand menjadi penghuni di sini dengan vonis yang berbeda, namun semua dapat berbaur dan beradaptasi mengikuti pembinaan dengan sangat baik," tuturnya.

Dia menambahkan, narapidanan yang berasal dari Thailand banyak yang menggeluti keterampilan dan musik di Indonesia.

"Ada di antara mereka yang menggeluti keterampilan bermain musik, memasak bahkan ada yang sangat piawai menari tarian tradisional Indonesia," imbuhnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7504 seconds (0.1#10.140)