Ditemukan Tewas di Sungai, Keluarga Hari Berkeyakinan Ini Musibah
A
A
A
BOGOR - Senior Marketing and Creative Manager Taman Wisata Matahari (TWM) Matahari Group, Ilham Fadjriansyah mengatakan, Hari Darmawan itu mengunjungi vila tempat kejadian tak menentu. Saat itu kebetulan, memang sedang berkunjung dan rencana akan balik lagi.
"Dari TWM ke vila pribadinya itu beliau diantar oleh sopirnya. Karena urusan privasi, sopirnya tak menemani di dalam vila apa saja yang dilakukan tak tahu," katanya saat ditemui di rumah duka Yayasan Sinar Kasih, Jalan Batu Tulis, Bogor Selatan, Kota Bogor, tempat disemayamkannya Hari Darmawan, Sabtu (10/3/2018).
Bahkan saat tiba di TWM sempat baca-baca koran dahulu. Tak ada rencana Pendiri Matahari Department Store itu untuk berlama-lama di dalam vila tersebut.
"Beliau ke vila hanya mampir, istirahat segala macam. Baca koran dan pulang ke rumah. Rumah Pak Hari sendiri kan ada di dalam TWM," katanya.
Pihaknya menepis adanya indikasi tewasnya almarhum karena faktor lain selain kecelakaan akibat terpeleset kemudian jatuh terbawa arus sungai Ciliwung.
"Pihak keluarga tak pernah ada statemen karena semasa hidupnya Pak Hari ada masalah yang dihubungkan dengan meninggalnya beliau. Karena hingga saat ini pihak keluarga berkeyakinan penyebab meninggalnya Pak Hari karena kecelakaan atau musibah saja," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, setelah disemayamkan di Yayasan Sinar Kasih, Batu Tulis, Kota Bogor rencana oleh keluarga akan dibawa ke Bali tepatnya di Kertasumadi, Denpasar.
"Rencana di kremasi hari kamis, selama empat hari di Bali," katanya. (Baca: Dimata Karyawan, Hari Darmawan Sosok yang Baik dan Ramah)
"Dari TWM ke vila pribadinya itu beliau diantar oleh sopirnya. Karena urusan privasi, sopirnya tak menemani di dalam vila apa saja yang dilakukan tak tahu," katanya saat ditemui di rumah duka Yayasan Sinar Kasih, Jalan Batu Tulis, Bogor Selatan, Kota Bogor, tempat disemayamkannya Hari Darmawan, Sabtu (10/3/2018).
Bahkan saat tiba di TWM sempat baca-baca koran dahulu. Tak ada rencana Pendiri Matahari Department Store itu untuk berlama-lama di dalam vila tersebut.
"Beliau ke vila hanya mampir, istirahat segala macam. Baca koran dan pulang ke rumah. Rumah Pak Hari sendiri kan ada di dalam TWM," katanya.
Pihaknya menepis adanya indikasi tewasnya almarhum karena faktor lain selain kecelakaan akibat terpeleset kemudian jatuh terbawa arus sungai Ciliwung.
"Pihak keluarga tak pernah ada statemen karena semasa hidupnya Pak Hari ada masalah yang dihubungkan dengan meninggalnya beliau. Karena hingga saat ini pihak keluarga berkeyakinan penyebab meninggalnya Pak Hari karena kecelakaan atau musibah saja," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, setelah disemayamkan di Yayasan Sinar Kasih, Batu Tulis, Kota Bogor rencana oleh keluarga akan dibawa ke Bali tepatnya di Kertasumadi, Denpasar.
"Rencana di kremasi hari kamis, selama empat hari di Bali," katanya. (Baca: Dimata Karyawan, Hari Darmawan Sosok yang Baik dan Ramah)
(mhd)