Berantas Narkoba, Polres Jakbar Ringkus 235 Pengedar
A
A
A
JAKARTA - Menjadi kawasan darurat narkoba, Polres Metro Jakarta Barat gencar menindak pelaku. Bahkan, sejak awal Februari, sudah ada 235 pelaku narkoba di Jakarta Barat yang diringkus.
“Tentu ini kami bukan bekerja sendiri, kami berkomitmen dengan Forkompimkot dan kami sudah berkomunikasi dengan seluruh elemen masyarakat,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi saat pemusnahan barang bukti narkoba di Gedung teknik Sanitasi Gerbage Hatta Angkasa Pura II Bandara Soekarno, Tangerang, Banten, Kamis (8/3/2018).
Dalam pemusnahan itu, Hengki menjabarkan pihaknya memusnah 1,3 ton ganja, 6,3 kilogram sabu, 1.916 butir ekstasi, dan 280 butir H5. Narkoba sebanyak itu diamankan sejak awal tahun lalu.
Karena itu, dirinya membutuhkan informasi dari masyarakat untuk memberitahukan penyalahguna narkoba. Sebab informasi sekecil apapun membuat penindakan kian efektif.
Kini terhadap penyalahguna narkoba, Hengki mengaku dirinya telah memetakan sejumlah titik di Jakarta Barat. Kondisinya berbatasan dengan pintu masuk di udara dan laut serta banyaknya tempat hiburan membuat Jakarta Barat menjadi tujuan utama peredaran narkoba.
Di lokasi yang sama, Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi mengapresiasi terhadap penindakan narkoba yang dilakukan Polres Jakbar. “Coba bayangkan barbuk ini gak tertangkap, bagaimana jadinya warga Jakbar ini,” kata Anas.
Mengenai soal banyaknya tangkapan di Polres Jakarta Barat, Anas melihat banyak daerah daerah yang masih menjadi pusat peredaran narkoba, seperti Kampung Boncos dan Kampung Ambon. Belum lagi soal tempat tempat hiburan.
“Tentu ini kami bukan bekerja sendiri, kami berkomitmen dengan Forkompimkot dan kami sudah berkomunikasi dengan seluruh elemen masyarakat,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi saat pemusnahan barang bukti narkoba di Gedung teknik Sanitasi Gerbage Hatta Angkasa Pura II Bandara Soekarno, Tangerang, Banten, Kamis (8/3/2018).
Dalam pemusnahan itu, Hengki menjabarkan pihaknya memusnah 1,3 ton ganja, 6,3 kilogram sabu, 1.916 butir ekstasi, dan 280 butir H5. Narkoba sebanyak itu diamankan sejak awal tahun lalu.
Karena itu, dirinya membutuhkan informasi dari masyarakat untuk memberitahukan penyalahguna narkoba. Sebab informasi sekecil apapun membuat penindakan kian efektif.
Kini terhadap penyalahguna narkoba, Hengki mengaku dirinya telah memetakan sejumlah titik di Jakarta Barat. Kondisinya berbatasan dengan pintu masuk di udara dan laut serta banyaknya tempat hiburan membuat Jakarta Barat menjadi tujuan utama peredaran narkoba.
Di lokasi yang sama, Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi mengapresiasi terhadap penindakan narkoba yang dilakukan Polres Jakbar. “Coba bayangkan barbuk ini gak tertangkap, bagaimana jadinya warga Jakbar ini,” kata Anas.
Mengenai soal banyaknya tangkapan di Polres Jakarta Barat, Anas melihat banyak daerah daerah yang masih menjadi pusat peredaran narkoba, seperti Kampung Boncos dan Kampung Ambon. Belum lagi soal tempat tempat hiburan.
(ysw)