Ribuan Warga Saksikan Cap Go Meh di Kawasan Pecinan Jakarta

Minggu, 04 Maret 2018 - 20:05 WIB
Ribuan Warga Saksikan...
Ribuan Warga Saksikan Cap Go Meh di Kawasan Pecinan Jakarta
A A A
JAKARTA - Ribuan warga Jakarta memadati ruas Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Minggu (4/3/2018) untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh.
Pukulan drum besar dan hentakan simbal menggema di ruas jalan tersebut.

Cap Go Meh di sepanjang ruas Jalan Hayam Wuruk ini kian semarak ketika sejumlah mobil hias datang disusul iring-iringan dewa yang diarak menggunakan tandu. Beberapa orang tampak memberikan amplop merah yang diselipkan ke bawah tandu dewa.

Suasana kian meriah ketika Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, mantan Kepala BIN Agum Gumelar, serta sejumlah politisi PDIP naik ke atas mobil hias berbentuk perahu Ceng Ho.

Sembari diarak menyusuri jalan, mereka kemudian melambaikan tangan ke masyarakat yang datang. Teriakan untuk meminta angpao kemudian diarahkan sejumlah masyarakat ke iringan mobil hias mereka.

Selain kebudayaan China, seperti barongsai, naga liong, hingga patung dewa. Arak-arakan juga menampilkan kebudayaan Betawi seperti ondel-ondel, tarian Papua, Minang, hingga kebudayaan lainnya.

Salah satu warga Fien (36) menyambut baik dalam gelaran ini, mereka tampak senang dengan gelaran ini. Baginya ini merupakan hiburan diakhir minggu. “Jarang jarang lihat begini. Sekarang kita jadi mengenal kebudayaan Indonesia sekarang,” ucap wanita asal Tangerang ini pada Minggu (4/3/2018).

Acara perayaan Cap Go Meh yang berlangsung di sekitaran Jalan Hayam Wuruk merupakan perayaan rutin. Perayaan ini dilakukan selama dua hari, yakni 3-4 Maret 2018. Sejumlah jalan kemudian ditutup dalam perayaan ini, diantaranya Jalan Hayam Wuruk, Gajah Muda, Pancoran, Petak Sembilan, dan beberapa jalan lainnya.

Sebelumnya, pada Sabtu, 3 Maret 2018 kemarin, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap festival Cap Go Meh dapat menggerakan roda perekonomian rakyat. "Saya ingin agar perayaan-perayaan seperti ini bukan saja membuat kita merasakan warna-warninya Jakarta, tapi juga punya efek menggerakkan perekonomian bagi warga Jakarta," kata Anies memberikan sambutan.

Anies berharap dalam festival ini, program-program kemasyarakat hadir sehingga memunculkan pebisnis pebisnis baru.

Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kegiatan ini dapat menjadi momen kebangkitan perekonomian mikro masyarakat."Kalau kita lihat, festival seperti ini menciptakan begitu banyak peluang usaha bagi warga sekitar Pecinan di sini. Jadi kita ucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat yang terus mewarisi tradisi perayaan Cap Go Meh di wilayah Pecinan ini," ucap Sandiaga.

Seorang PKL, Danang, 48, sengaja datang di kawasan itu, dirinya telah mangkal sejak pagi tadi. Sembari menyodorkan minuman minuman dingin kepada pengunjung yang datang, Danang menyebut festival ini membuat dirinya untung ratusan persen.“Ini saja saya sudah bolak-balik ke Asemka beli balok es,” kata Danang.

Selain danang keuntung besar juga didapat Arif, 35, pedagang batagor. Pedagang asal Bandung ini mengaku berjualan di sekitaran Jalan Pancoran demi mendapatkan untung lebih. “Ini aja sudah habis Mas, padahal baru tiga jam dagang,” ucap pria yang biasa mangkal di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7964 seconds (0.1#10.140)