Usung Kearifan Lokal, Underpass Kartini Dihias Batik Betawi
A
A
A
JAKARTA - Mulai siang ini underpass Kartini di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan diresmikan penggunaannya oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Di underpass sepanjang 500 meter itu, Pemprov DKI sengaja menghias dinding terowongan dengan ukiran motif batik Betawi.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal menerangkan, ukiran batik pada dinding Underpass Kartini itu dibuat sesuai rancangan dan memang sudah semestinya tiap bangunan kota itu mengusung ukiran lokal.
"Semua itu, terdapat dalam Perda dan Pergub, setiap bangunan itu mengusung kearifan lokal, dalam hal ini icon-icon Betawi. Ini (Underpass Kartini) panjangnya 500 meter, yang tertutup 120 meter, dan lebar jalan 9 meter," jelasnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (28/2/2018).
Di Underpass itu, bebernya, sudah ada empat pompa melekat untuk mengantisipasi kemungkinam terjadinya genangan air atau banjir. Adapun Underpass ini diyakini bisa memgantisipasi kemacetan yang terjadi di jalur Pondok Indah-Lebak Bulus.
"Pastinya jadi lebih lancar. Kenapa? Karena sebelumnya kan melewati tiga kali lampu merah, padat karena stop di lampu merah itu, sekarang hanya sekali jalan saja. Ini underpas bukan hanya underpass untuk Pondok Indah, tapi juga daerah TB Simatupang-Kartini," katanya.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal menerangkan, ukiran batik pada dinding Underpass Kartini itu dibuat sesuai rancangan dan memang sudah semestinya tiap bangunan kota itu mengusung ukiran lokal.
"Semua itu, terdapat dalam Perda dan Pergub, setiap bangunan itu mengusung kearifan lokal, dalam hal ini icon-icon Betawi. Ini (Underpass Kartini) panjangnya 500 meter, yang tertutup 120 meter, dan lebar jalan 9 meter," jelasnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (28/2/2018).
Di Underpass itu, bebernya, sudah ada empat pompa melekat untuk mengantisipasi kemungkinam terjadinya genangan air atau banjir. Adapun Underpass ini diyakini bisa memgantisipasi kemacetan yang terjadi di jalur Pondok Indah-Lebak Bulus.
"Pastinya jadi lebih lancar. Kenapa? Karena sebelumnya kan melewati tiga kali lampu merah, padat karena stop di lampu merah itu, sekarang hanya sekali jalan saja. Ini underpas bukan hanya underpass untuk Pondok Indah, tapi juga daerah TB Simatupang-Kartini," katanya.
(ysw)