Ini Hasil Investigasi Puslabfor Polri atas Ambruknya Girder Tol Becakayu
A
A
A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur membeberkan hasil investigasi Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri atas peristiwa ambruknya girder proyek Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu).
Polisi menemukan adanya dugaan human error dalam kejadian robohnya salah satu kepala pilar Tol Becakayu di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, 20 Februari 2018, itu.
"Hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP awal dan hasil analisa dengan Tim Puslabfor, sementara berpotensi adanya kesalahan dalam melakukan kerjaan itu, human error dari proyek itu," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Yoyon Tony, Selasa (26/2/2018).
Kombes Yoyon menyebutkan, dari hasil pemeriksaan terhadap delapan saksi dan pengumpulan barang bukti dari lokasi hingga hasil sementara Puslabfor Polri, belum ada yang dipastikan jadi tersangka dalam kejadian tersebut.
Hingga kini Kombes Yoyon masih enggan membeberkan soal status para terperiksa. Namun ada dua orang kemungkinan jadi tersangka. "Ada dua orang (potensi jadi tersangka)," tuturnya. (Baca: Girder Tol Becakayu Roboh, Pengawas dan Manager Proyek Diperiksa)
Polisi menemukan adanya dugaan human error dalam kejadian robohnya salah satu kepala pilar Tol Becakayu di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, 20 Februari 2018, itu.
"Hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP awal dan hasil analisa dengan Tim Puslabfor, sementara berpotensi adanya kesalahan dalam melakukan kerjaan itu, human error dari proyek itu," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Yoyon Tony, Selasa (26/2/2018).
Kombes Yoyon menyebutkan, dari hasil pemeriksaan terhadap delapan saksi dan pengumpulan barang bukti dari lokasi hingga hasil sementara Puslabfor Polri, belum ada yang dipastikan jadi tersangka dalam kejadian tersebut.
Hingga kini Kombes Yoyon masih enggan membeberkan soal status para terperiksa. Namun ada dua orang kemungkinan jadi tersangka. "Ada dua orang (potensi jadi tersangka)," tuturnya. (Baca: Girder Tol Becakayu Roboh, Pengawas dan Manager Proyek Diperiksa)
(thm)