Polisi: Habib Rizieq Shihab Sudah Booking Tiket Pesawat ke Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq bin Hussein Shihab diketahui pernah memesan tiket pesawat ke Indonesia untuk kepulangan ke Tanah Air pada 21 Februari 2018. Namun, sudah dibatalkan karena tidak pernah dilakukan pembayaran.
Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, Rizieq Shihab sempat memesan tiket Saudi Arabian Airlines."Dia booking untuk kepulangan tanggal 21 Februari. Namun tidak pernah dilakukan pembayaran sehingga ter-cancel otomatis atau tiket tersebut hangus," kata Yusep, di Bandara Soetta, Rabu (21/2/2018).
Yusep menuturkan, foto tiket pemesanan pesawat itu pernah tersebar luas melalui jejaring sosial. Namun, saat ditanya kebenaran foto itu, belum bisa dipastikan. "Ya, ada bookingan atas nama tersebut. Tetapi untuk foto yang beredar di masyarakat itu, kami belum pastikan asli atau tidak. Tapi ada booking-an atas nama tersebut," sambung Yusep lagi.
Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta Erwin Revianto mengaku tidak menemukan kode yang menunjukkan e-ticket ter-booking dengan sempurna."Kalau jadi di-booking maka akan muncul kode HK atau HH. Tapi tidak ditemukan di e-ticket itu. Jadi memang siapa pun bisa booking. Tetapi yang bersangkutan tidak masuk daftar manifes tersebut," jelasnya.
Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, Rizieq Shihab sempat memesan tiket Saudi Arabian Airlines."Dia booking untuk kepulangan tanggal 21 Februari. Namun tidak pernah dilakukan pembayaran sehingga ter-cancel otomatis atau tiket tersebut hangus," kata Yusep, di Bandara Soetta, Rabu (21/2/2018).
Yusep menuturkan, foto tiket pemesanan pesawat itu pernah tersebar luas melalui jejaring sosial. Namun, saat ditanya kebenaran foto itu, belum bisa dipastikan. "Ya, ada bookingan atas nama tersebut. Tetapi untuk foto yang beredar di masyarakat itu, kami belum pastikan asli atau tidak. Tapi ada booking-an atas nama tersebut," sambung Yusep lagi.
Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta Erwin Revianto mengaku tidak menemukan kode yang menunjukkan e-ticket ter-booking dengan sempurna."Kalau jadi di-booking maka akan muncul kode HK atau HH. Tapi tidak ditemukan di e-ticket itu. Jadi memang siapa pun bisa booking. Tetapi yang bersangkutan tidak masuk daftar manifes tersebut," jelasnya.
(whb)