Blusukan ke Pasar, Cabup Bogor Kang AW Serap Aspirasi Pedagang
A
A
A
BOGOR - Calon Bupati Bogor jalur perseorangan Ade Wardhana Adinata bersama timnya melakukan blusukan ke sejumlah pedagang dan warga di Pasar Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sambil mengenakan kemeja oranye, Ade Wardhana bersama rombongannya merasa sedih melihat kesemerawutan pasar. Hal itu mencerminkan masih terpuruknya perekonomian di wilayah Parung.
"Tadi saya blusukan ke Pasar Parung berbincang pedagang, mengeluhkan kondisi pasar yang pemda kalah dengan pasar pribadi. Terjadi anomali di sini," kata Ade Wardhana di Bogor, Sabtu (17/2/2018).
Ade menambahkan, para pedagang di Pasar Parung juga mengeluhkan fasilitas yang kurang baik seperti ketersediaan lahan parkir. Hal itu berpengaruh terhadap penghasilan pedagang yang menurun.
"Mereka mengeluhkan fasilitas dari pasar khusunya perpakiran. Ini kan sentral perniagaan, produk dan lainnya. Tapi jika tidak bisa memaksimalkan potensi itu, ekonomi di sini tidak akan maksimal," jelas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Jawa Barat ini.
Untuk itu, jika nantinya terpilih menjadi Bupati Bogor Ade Wardhana bersama wakilnya Asep Ruhiyat akan melakukan penataan kembali terhadap pasar-pasar tradisional di wilayah Kabupaten Bogor.
"Kami ada program pinjaman Rp500 juta tanpa bunga, tanpa jaminan kepada pelaku usaha. Kami juga akan memperbaiki fasilitas pasar tradisional dan menata perangkat pasar agar lebih baik," tandasnya.
Selain di Pasar Parung, calon bupati Bogor Ade Wardhana juga melakukan blusukan ke pasar-pasar tradisional di zona 1 lainnya seperti Pasar Bojong Gede dan Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor.
Sementara itu, Hasan (45), pedagang ikan di Pasar Parung menyampaikan aspirasinya terkait permasalahan kondisi fasilitas pasar yang memprihatinkan.
"Dulu sempat dijanjikan adanya perbaikan dan perhatian bantuan moda, tapi faktanya tidak. Maka dari itu saya berharap, dengan Bupati yang baru dapat terwujud impian pedagang bisa berjualan di pasar yang nyaman. Saya doakan semoga pak Ade Wardhana terpilih dan tak melupakan janji -janjinya," ungkapnya.
Sambil mengenakan kemeja oranye, Ade Wardhana bersama rombongannya merasa sedih melihat kesemerawutan pasar. Hal itu mencerminkan masih terpuruknya perekonomian di wilayah Parung.
"Tadi saya blusukan ke Pasar Parung berbincang pedagang, mengeluhkan kondisi pasar yang pemda kalah dengan pasar pribadi. Terjadi anomali di sini," kata Ade Wardhana di Bogor, Sabtu (17/2/2018).
Ade menambahkan, para pedagang di Pasar Parung juga mengeluhkan fasilitas yang kurang baik seperti ketersediaan lahan parkir. Hal itu berpengaruh terhadap penghasilan pedagang yang menurun.
"Mereka mengeluhkan fasilitas dari pasar khusunya perpakiran. Ini kan sentral perniagaan, produk dan lainnya. Tapi jika tidak bisa memaksimalkan potensi itu, ekonomi di sini tidak akan maksimal," jelas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Jawa Barat ini.
Untuk itu, jika nantinya terpilih menjadi Bupati Bogor Ade Wardhana bersama wakilnya Asep Ruhiyat akan melakukan penataan kembali terhadap pasar-pasar tradisional di wilayah Kabupaten Bogor.
"Kami ada program pinjaman Rp500 juta tanpa bunga, tanpa jaminan kepada pelaku usaha. Kami juga akan memperbaiki fasilitas pasar tradisional dan menata perangkat pasar agar lebih baik," tandasnya.
Selain di Pasar Parung, calon bupati Bogor Ade Wardhana juga melakukan blusukan ke pasar-pasar tradisional di zona 1 lainnya seperti Pasar Bojong Gede dan Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor.
Sementara itu, Hasan (45), pedagang ikan di Pasar Parung menyampaikan aspirasinya terkait permasalahan kondisi fasilitas pasar yang memprihatinkan.
"Dulu sempat dijanjikan adanya perbaikan dan perhatian bantuan moda, tapi faktanya tidak. Maka dari itu saya berharap, dengan Bupati yang baru dapat terwujud impian pedagang bisa berjualan di pasar yang nyaman. Saya doakan semoga pak Ade Wardhana terpilih dan tak melupakan janji -janjinya," ungkapnya.
(mhd)