Curah Hujan Tinggi, 10 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir
A
A
A
BEKASI - Ribuan rumah di 10 Kecamatan Kabupaten Bekasi terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang terjadi pada Kamis (15/2) siang. Tidak hanya merendam permukiman warga, banjir pun memutus jalan serta merendam sejumlah sekolah dibeberapa titik.
Kecamatan yang masih terendam banjir tersebut berada di Kecamatan Pebayuran, Cabangbungin, Muaragembong, Sukawangi, Sukakarya, Tambelang, Tambun Utara, Babelan, Cikarang Selatan dan Tarumajaya. Hingga kini, pemerintah masih melakukan pendataan.
”Ada 10 kecamatan yang terendam banjir, hampir ratusan ribu warga menderita akibat banjir tersebut,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Aspuri pada Kamis (15/2/2018). Menurutnya, rata-rata banjir yang merendam itu berkisar dengan ketinggian 30- 50 cm.
Aspuri menjelaskan, banjir yang merendam permukiman warga tersebut disebabkan intensitas hujan yang tinggi sejak Kamis pagi. Tingginya curah hujan itu diperburuk dengan drainase di permukiman warga yang menjadi genangan air tidak terhindarkan lagi.
Selain curah hujan, kata dia, peningkatan debit air Kali Citarum serta aliran sungai yang melintas di Kabupaten Bekasi meluap kesejumlah permukiman warga. Namun, dari sebanyak 10 kecamatan itu tidak semua desa terendam banjir, Pebayuran, Sukawangi dan Tambelang terdiri dari tiga desa.
Kemudian Kecamatan Sukakarya dan Babelan hanya ada satu desa. Meski demikian, pihaknya masih melakukan pendataan dan mendistribusikan bantuan kepada korban banjir.”Kami juga sedang mendata jumlah warga yang terdampak banjir, karena hujan masih turun sangat deras,” tegasnya.
Kecamatan yang masih terendam banjir tersebut berada di Kecamatan Pebayuran, Cabangbungin, Muaragembong, Sukawangi, Sukakarya, Tambelang, Tambun Utara, Babelan, Cikarang Selatan dan Tarumajaya. Hingga kini, pemerintah masih melakukan pendataan.
”Ada 10 kecamatan yang terendam banjir, hampir ratusan ribu warga menderita akibat banjir tersebut,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Aspuri pada Kamis (15/2/2018). Menurutnya, rata-rata banjir yang merendam itu berkisar dengan ketinggian 30- 50 cm.
Aspuri menjelaskan, banjir yang merendam permukiman warga tersebut disebabkan intensitas hujan yang tinggi sejak Kamis pagi. Tingginya curah hujan itu diperburuk dengan drainase di permukiman warga yang menjadi genangan air tidak terhindarkan lagi.
Selain curah hujan, kata dia, peningkatan debit air Kali Citarum serta aliran sungai yang melintas di Kabupaten Bekasi meluap kesejumlah permukiman warga. Namun, dari sebanyak 10 kecamatan itu tidak semua desa terendam banjir, Pebayuran, Sukawangi dan Tambelang terdiri dari tiga desa.
Kemudian Kecamatan Sukakarya dan Babelan hanya ada satu desa. Meski demikian, pihaknya masih melakukan pendataan dan mendistribusikan bantuan kepada korban banjir.”Kami juga sedang mendata jumlah warga yang terdampak banjir, karena hujan masih turun sangat deras,” tegasnya.
(whb)