Cegah Jalan Ambles di Berlan, Bronjong Dipasang di Bantaran Ciliwung
A
A
A
JAKARTA - Jalan retak yang nyaris ambles di Jalan Kesatrian X, RT 12 RW 03, Kelurahan Kebon Manggis, kawasan Berlan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, mulai diperbaiki, Kamis (15/2/2018). Untuk tahap awal akan dipasangi bronjong sepanjang 100 meter di bantaran Sungai Ciiwung.
Terdapat sekitar 50 petugas gabungan yang diturunkan dari unsur petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kebon Manggis, PHL Suku Dinas (Sudin) Bina Marga, PHL Sudin Sumber Daya Air, dan dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
Mereka menurunkan bronjong ke bagian dasar Sungai Ciliwung. Batu kali dipasang dan disusun rapi di dalam bronjong dengan ukuran masing-masing 2x1x1 meter.
Di sisi lain sebagian pekerja membongkar tanggul atau dinding parapet yang masih berdiri miring. Satu alat berat dikerahkan untuk meratakan puing tanggul dan turap yang ambrol.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Mustajab, mengatakan, untuk penanganan awal pihaknya mengirimkan batu kali yang akan dimasukkan ke dalam bronjong. Kemudian 20 PHL berseragam biru dikerahkan bergabung dengan PPSU dan PHL Sudin Bina Marga.
"Kami mulai kerjakan hari ini secara gotong royong bersama warga dan unit terkait," kata Mustajab. (Baca: Jalan Retak di Pinggir Sungai Ciliwung, Warga Berlan Was-was Ambles)
Sementara itu, Kepala BBWSCC, Jarot Widyoko, menyebutkan, saat ini te;ah disiapkan 100 bronjong di lokasi. Jika pemasangan bronjong selesai akan dilanjutkan dengan perbaikan jalan oleh Sudin Bina Marga Jakarta Timur.
"Pemasangan bronjong kami kebut. Kami bersama jajaran Pemprov DKI, warga, dan TNI, akan membantu percepatan penanganan," tandasnya.
Terdapat sekitar 50 petugas gabungan yang diturunkan dari unsur petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kebon Manggis, PHL Suku Dinas (Sudin) Bina Marga, PHL Sudin Sumber Daya Air, dan dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
Mereka menurunkan bronjong ke bagian dasar Sungai Ciliwung. Batu kali dipasang dan disusun rapi di dalam bronjong dengan ukuran masing-masing 2x1x1 meter.
Di sisi lain sebagian pekerja membongkar tanggul atau dinding parapet yang masih berdiri miring. Satu alat berat dikerahkan untuk meratakan puing tanggul dan turap yang ambrol.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Mustajab, mengatakan, untuk penanganan awal pihaknya mengirimkan batu kali yang akan dimasukkan ke dalam bronjong. Kemudian 20 PHL berseragam biru dikerahkan bergabung dengan PPSU dan PHL Sudin Bina Marga.
"Kami mulai kerjakan hari ini secara gotong royong bersama warga dan unit terkait," kata Mustajab. (Baca: Jalan Retak di Pinggir Sungai Ciliwung, Warga Berlan Was-was Ambles)
Sementara itu, Kepala BBWSCC, Jarot Widyoko, menyebutkan, saat ini te;ah disiapkan 100 bronjong di lokasi. Jika pemasangan bronjong selesai akan dilanjutkan dengan perbaikan jalan oleh Sudin Bina Marga Jakarta Timur.
"Pemasangan bronjong kami kebut. Kami bersama jajaran Pemprov DKI, warga, dan TNI, akan membantu percepatan penanganan," tandasnya.
(thm)