Usai Bunuh Balita dan Aniaya Ibunya, Akang Menghilang
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih mencari keberadaan pelaku pembunuhan terhadap balita di Pasar Rebo, Jakarta Timur dan penganiaya ibu kandung balita tersebut. Polisi mencari pelaku yang biasa dipanggil Akang hingga ke kawasan Cianjur, Jabar.
Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Joko Waluyo mengatakan, hingga kini polisi masih mencari pria yang akrab disapa Akang itu. Adapun Akang diduga membunuh balita berusia lima tahun, F dan menganiaya ibunya, Masniya (39).
Masniya, kata dia, dipukul kepalanya oleh pelaku menggunakan tabung gas tiga kilogram. Polisi juga masih melacak pelaku melalui nomor handphonenya. Akang, diketahui orang yang bekerja di tempat usaha Masniya.
"Sejauh ini 3 saksi sudah kita periksa, kita juga ke rumahnya (Akang), tapi ternyata dia ternyata belum pulang," ujarnya pada wartawan, Senin (12/2/2018).
Hingga kini, tambah Joko, polisi masih berada di kediaman terduga pelaku di kawasan Cianjur, Jawa Barat. Namun, bila memang dia tak kembali ke kediamannya, kemungkinan besar dia masih ada di Jakarta.
"Karena ada saudaranya di Jakarta. Kita terus cari dia sampai ketemu tentunya," katanya.
Sebelumnya, balita berusia lima tahun, F tewas dibunuh pria, sedang ibundanya, Masniya (39) dipukul kepalanya dengan tabung gas tiga kilogram. Kasus itu terjadi di rumah korban, Jalan Lewa, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Minggu, 11 Februari 2017 kemarin.
Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Joko Waluyo mengatakan, hingga kini polisi masih mencari pria yang akrab disapa Akang itu. Adapun Akang diduga membunuh balita berusia lima tahun, F dan menganiaya ibunya, Masniya (39).
Masniya, kata dia, dipukul kepalanya oleh pelaku menggunakan tabung gas tiga kilogram. Polisi juga masih melacak pelaku melalui nomor handphonenya. Akang, diketahui orang yang bekerja di tempat usaha Masniya.
"Sejauh ini 3 saksi sudah kita periksa, kita juga ke rumahnya (Akang), tapi ternyata dia ternyata belum pulang," ujarnya pada wartawan, Senin (12/2/2018).
Hingga kini, tambah Joko, polisi masih berada di kediaman terduga pelaku di kawasan Cianjur, Jawa Barat. Namun, bila memang dia tak kembali ke kediamannya, kemungkinan besar dia masih ada di Jakarta.
"Karena ada saudaranya di Jakarta. Kita terus cari dia sampai ketemu tentunya," katanya.
Sebelumnya, balita berusia lima tahun, F tewas dibunuh pria, sedang ibundanya, Masniya (39) dipukul kepalanya dengan tabung gas tiga kilogram. Kasus itu terjadi di rumah korban, Jalan Lewa, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Minggu, 11 Februari 2017 kemarin.
(ysw)