Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Puncak Bogor Terkendala Cuaca

Rabu, 07 Februari 2018 - 11:01 WIB
Pencarian Korban Tertimbun...
Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Puncak Bogor Terkendala Cuaca
A A A
JAKARTA - Hari ketiga proses pencarian 3 korban yang diduga tertimbun longsor di kawasan Riung Gunung Puncak, Cisarua, Bogor belum ada tanda-tanda bakal ditemukan. Pasalnya, selain karena tanah lembab, faktor cuaca dan kondisi medan yang terjal juga membuat tim Search And Rescue (SAR) gabungan kesulitan dalam mencari para korban.

"Pencarian korban cukup sulit karena situasi cuaca, tanah lembab dan medan yang cukup curam. Saat ini kita masih menunggu operator alat berat," kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading dalam keterangan persnya, Rabu (7/2/2018).

Namun demikian, lanjut dia, pihaknya kembali melibatkan 3 anjing pelacak, masing-masing 1 ekor dari Samapta Polda Jawa Barat serta 2 ekor dari Baharkam Mabes Polri.

"Semoga pencarian hari ini bisa menghasilkan atau tanda-tanda adanya korban yang diduga hilang akibat terhubung longsor," katanya. (Baca: Longsor di Puncak, 1 Korban Tertimbun Kembali Ditemukan )

Ia menyebutkan, 3 korban yang diduga tertimbun longsor itu berawal saat hujan deras mengguyur wilayah Bogor, khususnya kawasan Puncak secara merata dengan intensitas tinggi, Senin 5 Februari 2018.

"Didapat informasi dari warga atas nama Agus pengemudi angkot menyatakan bahwa sesaat setelah kejadian longsor, beliau mendengar ada teriakan minta tolong sebanyak 3 kali dan selanjutnya tidak terdengar lagi," paparnya.

Ia menambahkan, sebelumnya saksi juga sempat mendahului 2 kendaraan (3 orang) setelah melintasi jembatan riung gunung.

"Petugas SAR gabungan kali ini sedang melaksanakan pencarian di seputaran longsoran ke bawah Riung gunung sambil membawa anjing pelacak untuk memudahkan pencarian," katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga sudah meminta tambahan 2 alat berat berupa bekhoe untuk mengangkut material longsor di bawah jalan.

"Dua louder akan diturunkan untuk melaksanakan pembersihan material, baik di badan jalan maupun di bawah," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1171 seconds (0.1#10.140)