Ribuan Orang Padati Planetarium, Gerhana Bulan Mulai Terjadi
A
A
A
JAKARTA - Gerhana Bulan Total (GBT) sudah mulai menampakan dirinya meski baru setengahnya. Masyarakat pun tampak memadati Planetarium yang berada di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat lantaran hendak memyaksikan secara langsung.
Berdasarkan pantauan, ribuan masyarakat tampak sudah memadati kawasan TIM. Mereka berkumpul di kawasan pelataran TIM, tepatnya di dekat gedung Institut Kesenian Jakarta. Pasalnya, pihak pengelola Planetarium Jakarta menyiapkan 16 teropong agar masyarakat bisa melihat GBT itu secara langsung.
Adapun masyarakat, sudah berdatangan sejak sore harian, sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka berdatangan dari berbagai kawasan yang ada di Jakarta ini, bahkan ada juga yang dari luar kota Jakarta, seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Kepala Satuan Teknis Pertunjukan dan Publikasi Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta (UP PKJ) Taman Ismail Marzuki, Eko Wahyu Wibowo mengatakan, pengelola Planetarium Jakarta menyiapkan aula pula agar mampu menampung 1.000 orang lebih pengunjung jika terjadi hujan.
"Kita siapkan itu agar pengunjung nyaman, jadi mereka bisa lihat GBT itu lewat streaming tadi. Kalau mendung kita sudah siapkan streaming dari NASA, Lapan, atau BMKG kota akan cari yang bisa mendokumentasikannya secara bagus," ujarnya pada wartawan, Rabu (31/1/2018).
Dia juga mengapresiasi masyarakat yang telah membawa peralatan sendiri, seperti kamera DSLR untuk menyaksikan GBT dan mengabadikannya.
Berdasarkan pantauan, ribuan masyarakat tampak sudah memadati kawasan TIM. Mereka berkumpul di kawasan pelataran TIM, tepatnya di dekat gedung Institut Kesenian Jakarta. Pasalnya, pihak pengelola Planetarium Jakarta menyiapkan 16 teropong agar masyarakat bisa melihat GBT itu secara langsung.
Adapun masyarakat, sudah berdatangan sejak sore harian, sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka berdatangan dari berbagai kawasan yang ada di Jakarta ini, bahkan ada juga yang dari luar kota Jakarta, seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Kepala Satuan Teknis Pertunjukan dan Publikasi Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta (UP PKJ) Taman Ismail Marzuki, Eko Wahyu Wibowo mengatakan, pengelola Planetarium Jakarta menyiapkan aula pula agar mampu menampung 1.000 orang lebih pengunjung jika terjadi hujan.
"Kita siapkan itu agar pengunjung nyaman, jadi mereka bisa lihat GBT itu lewat streaming tadi. Kalau mendung kita sudah siapkan streaming dari NASA, Lapan, atau BMKG kota akan cari yang bisa mendokumentasikannya secara bagus," ujarnya pada wartawan, Rabu (31/1/2018).
Dia juga mengapresiasi masyarakat yang telah membawa peralatan sendiri, seperti kamera DSLR untuk menyaksikan GBT dan mengabadikannya.
(ysw)