Keretakan Rumah Tangga Ahok Sudah Berlangsung Tujuh Tahun

JAKARTA - Sidang perdana gugatan perceraian mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap istrinya Veronica Tan, yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara (Jakut), mengungkap fakta baru.

Fakta baru tersebut diungkap adik kandung yang juga kuasa hukum Ahok, Fifi Lety Indra. Seusai mengikuti persidangan yang berlangsung secara tertutup, Fifi membeberkan penyebut prahara rumah tangga Ahok-Veronica kandas, yakni karena orang ketiga.

Fifi menyebutkan bahwa Veronica telah berselingkuh dengan seorang politisi berinisial JT. Veronica sudah berhubungan gelap dengan pria itu selama tujuh tahun. Bahkan Ahok pernah memergoki Veronica dan JT berduaan. (Baca: Ditanya Penyebab Perceraian Ahok, Kuasa Hukum Sebut Masalah Pribadi)

Ahok juga secara pribadi telah mendatangi JT bersama anak pertamanya, Nicholas, saat masih menjabat Gubernur DKI. Ahok saat itu meminta JT meninggalkan Veronica, namun tidak membuahkan hasil.

"Pak Ahok secara pribadi meminta baik-baik supaya JT meninggalkan istrinya demi keutuhan keluarga masing-masing, mengingat beliau ini sudah punya keluarga dan anak. Tapi dengan sombongnya JT menolak," ujar Fifi kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gadjah Mada No 17, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).

Sebelum menggugat cerai Veronica, kata Fifi, Ahok sudah berupaya mempertahankan mahligai rumah tangganya dengan mediasi melalui pendeta gereja, teman, dan sahabat. Akan tetapi hasilnya nihil. (Baca: Gugat Cerai Ahok Masuk 5 Januari)

Gugatan cerai pun akhirnya dilayangkan Ahok setelah melalui pertimbangan yang cukup panjang. "Mediasi sudah dilakukan selama bertahun-tahun dan ini keputusan sulit. Jadi ya, tahu sendiri kan kalau di Kristen kita tidak disarankan cerai," ujar Fifi.

Fifi juga sempat berupaya menemui Veronica untuk menanyakan kehadirannya pada sidang mediasi hari ini. Akan tetapi Veronica dengan tegas menyatakan tidak mau hadir.

"Intinya beliau (Veronica) tidak hadir, menyerahkan keputusan kepada kebijaksanaan. Ya, ini sudah berlarut-larut, jadi memang keputusan yang sulit ya. Daripada dipaksakan bagaimana caranya, lebih baik mereka berpisah," pungkas Fifi.