BMKG Minta Waspada Tinggi Pasang Laut di Pesisir Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Menjelang terjadinya gerhana bulan langka di Indonesia, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan pada nelayan di pesisir Jakarta untuk waspada. Karena dampak dari gerhana bulan itu akan menimbulkan gelombang pasang tinggi sekitar 1,5 meter.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, meskipun fenomena gerhana bulan ini langka, namun masyarakat harap mewaspadai tinggi pasang maksimun hingga mencapai 1,5 meter karena adanya gravitasi bulan dengan matahari.
Fenomena ini pun juga dapat mengakibatkan surut minimum mencapai -100-110 cm yang terjadi pada 30 Januari-1 Februari 2018 di utara Jakarta. KOndisi ini juga akan terjadi di pesisir Sumatera Utara, Sumatera Barat, Selatan Lampung, utara Jawa Tengah, utara Jawa Timur, dan Kalimantan Barat.
"Bahwa tinggi pasang maksimum ini akan berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan," kata Dwikorita di kantor BMKG, Senin 29 Januari 2018.
Ia melanjutkan, keseluruhan proses gerhana dapat diamati di Samudra Pasifik serta bagian Timur Asia, Indonesia, Australia, dan bagian barat laut Amerika.
Gerhana ini dapat diamati di bagian barat Asia, Samudra Hindia, bagian timur Afrika, dan bagian timur Eropa pada saat bulan terbit.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, meskipun fenomena gerhana bulan ini langka, namun masyarakat harap mewaspadai tinggi pasang maksimun hingga mencapai 1,5 meter karena adanya gravitasi bulan dengan matahari.
Fenomena ini pun juga dapat mengakibatkan surut minimum mencapai -100-110 cm yang terjadi pada 30 Januari-1 Februari 2018 di utara Jakarta. KOndisi ini juga akan terjadi di pesisir Sumatera Utara, Sumatera Barat, Selatan Lampung, utara Jawa Tengah, utara Jawa Timur, dan Kalimantan Barat.
"Bahwa tinggi pasang maksimum ini akan berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan," kata Dwikorita di kantor BMKG, Senin 29 Januari 2018.
Ia melanjutkan, keseluruhan proses gerhana dapat diamati di Samudra Pasifik serta bagian Timur Asia, Indonesia, Australia, dan bagian barat laut Amerika.
Gerhana ini dapat diamati di bagian barat Asia, Samudra Hindia, bagian timur Afrika, dan bagian timur Eropa pada saat bulan terbit.
(ysw)