Polisi Belum Bisa Simpulkan Penyebab Ambruknya Box Girder LRT
A
A
A
JAKARTA - Penyidk kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terkait ambruknya konstruksi beton atau box girder proyek kereta ringan (Light Rapid Transit/LRT) di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (22/1/2018) dini hari lalu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait ambruknya konstruksi beton LRT di koridor Veldrome Rawamangun-Kelapa Gading itu.
Pihak kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dalam kejadian itu. Tapi, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab pasti peristiwa yang menyebabkan lima orang korban luka itu.
"Kita nanti akan minta keterangan dan itu sudah sesuai SOP LRT, semua sudah dilakukan, misalnya saat akan mengangkat ada yang jaga, ada security dan ada pihak kepolisian di situ," ujar Argo kepada wartawan, Selasa (23/1/2018).
Guna mengetahui apa penyebab robohnya konstruksi beton LRT itu, polisi akan memeriksa beberapa ahli. Namun belum dibeberkam ahli apa saja yang akan dimintai keterangan. "Itu saksi ahli nanti yang tahu," tegasnya.
Hingga hari ini box grider yang roboh masih ditutup terpal biru. Namun ruas jalan di kedua arah tidak ada yang ditutup.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait ambruknya konstruksi beton LRT di koridor Veldrome Rawamangun-Kelapa Gading itu.
Pihak kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dalam kejadian itu. Tapi, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab pasti peristiwa yang menyebabkan lima orang korban luka itu.
"Kita nanti akan minta keterangan dan itu sudah sesuai SOP LRT, semua sudah dilakukan, misalnya saat akan mengangkat ada yang jaga, ada security dan ada pihak kepolisian di situ," ujar Argo kepada wartawan, Selasa (23/1/2018).
Guna mengetahui apa penyebab robohnya konstruksi beton LRT itu, polisi akan memeriksa beberapa ahli. Namun belum dibeberkam ahli apa saja yang akan dimintai keterangan. "Itu saksi ahli nanti yang tahu," tegasnya.
Hingga hari ini box grider yang roboh masih ditutup terpal biru. Namun ruas jalan di kedua arah tidak ada yang ditutup.
(thm)