Kader Partai Tewas Tertembak, Prabowo Beri Perhatian Serius
A
A
A
JAKARTA - Partai Gerindra meminta kepolisian bertindak profesional dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan salah satu kadernya bernama Fernando Alan Joshua Wowor di kawasan Sukasari, Bogor Timur, Kota Bogor, Sabtu dini hari kemarin.
Diketahui, kasus penembahkan itu melibatkan seorang anggota Brimob berinisial Briptu AR. Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan, kasus ini merupakan persoalan serius karena menyangkut hilangnya nyawa manusia.
Bahkan, kata Habiburokhman, sang ketua umum partai, Prabowo Subianto, menaruh perhatian serius pada kasus ini. Oleh karena itu, partainya tidak main-main melihat kasus ini. Pihaknya akan serius mengadvokasi kasus ini. (Baca: Kronologi Penembakan Kader Gerindra oleh Anggota Brimob di Bogor)
"Kami akan kawal karena itu kader kami. Jadi kami sangat konsen. Pak Prabowo (ketua umum) sangat konsen terhadap masalah ini. Kami ingin pelakunya bertanggung jawab secara hukum. Jadi kami akan kawal supaya semua fakta-fakta hukum dijadikan data untuk keputusan nanti," ujarnya kepada SINDOnews, Minggu (21/1/2018).
Korban disebut-sebut sebagai pengawal pribadi Prabowo Subianto. Namun ketika hal ini ditanyakan, Habiburokhman terkesan tidak berani memastikan. "Mungkin saja, mungkin," katanya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat AKBP Hari Suprapto sebelumnya mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Semua keterangan dan bukti-bukti yang didapat dari hasil penyelidikan akan dijadikan satu sebelum menentukan langkah selanjutnya.
(Baca: Kader Gerindra Tewas Tertembak Anggota Brimob, Polisi: Penyelidikan Butuh Waktu)
Diketahui, kasus penembahkan itu melibatkan seorang anggota Brimob berinisial Briptu AR. Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan, kasus ini merupakan persoalan serius karena menyangkut hilangnya nyawa manusia.
Bahkan, kata Habiburokhman, sang ketua umum partai, Prabowo Subianto, menaruh perhatian serius pada kasus ini. Oleh karena itu, partainya tidak main-main melihat kasus ini. Pihaknya akan serius mengadvokasi kasus ini. (Baca: Kronologi Penembakan Kader Gerindra oleh Anggota Brimob di Bogor)
"Kami akan kawal karena itu kader kami. Jadi kami sangat konsen. Pak Prabowo (ketua umum) sangat konsen terhadap masalah ini. Kami ingin pelakunya bertanggung jawab secara hukum. Jadi kami akan kawal supaya semua fakta-fakta hukum dijadikan data untuk keputusan nanti," ujarnya kepada SINDOnews, Minggu (21/1/2018).
Korban disebut-sebut sebagai pengawal pribadi Prabowo Subianto. Namun ketika hal ini ditanyakan, Habiburokhman terkesan tidak berani memastikan. "Mungkin saja, mungkin," katanya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat AKBP Hari Suprapto sebelumnya mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Semua keterangan dan bukti-bukti yang didapat dari hasil penyelidikan akan dijadikan satu sebelum menentukan langkah selanjutnya.
(Baca: Kader Gerindra Tewas Tertembak Anggota Brimob, Polisi: Penyelidikan Butuh Waktu)
(thm)