Polisi Pantau Kondisi Kesehatan Korban Ambruknya Balkon BEI

JAKARTA - Polisi akan terus memantau perkembangan kesehatan korban ambruknya balkon di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan. Sejauh ini, masih ada puluhan orang yang dirawat di rumah sakit.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, polisi masih mendata jumlah korban robohnya selasar atau balkon gedung BEI yang masih ada di rumah sakit. Polisi juga melakukan pengecekan pada korban untuk melihat perkembangan kondisinya.

"Terakhir kemarin ada 61 dari 73 orang, jadi 12 orang sudah pulang. Makanya, kami akan terus mengecek perkembangannya," ujarnya di Jakarta, Rabu (17/1/2018). (Baca Juga: Review Kelayakan Gedung, Anies: Konstruksi Menggantung Harus Diaudit
Menurut Argo, puluhan korban itu menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit, seperti RS Siloam, RS Jakarta, dan RSAL Mintohardjo. Sedang terkait pemeriksaan, polisi juga bakal memeriksa kontraktor gedung tersebut.

"Kita lihat gimana regulasinya, itu kan sudah 25 tahun, selama itu perawatannya seperti apa, apakah masih dibebankan kepada kontraktor," katanya. (Baca Juga: Polisi Periksa Sampel Puing Reruntuhan Selasar di Gedung BEI(mhd)