Kerugian Akibat Kebakaran Museum Bahari Nilainya Tak Terhingga
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyatakan kerugian akibat kebakaran di Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara tidak dapat dinilai dengan satuan harga. Banyak koleksi berharga serta gedung yang berusia 300 tahun tentunya tak dapat dinilai dengan rupiah.
"Wah enggak bisa itu dihitung nilai kerugian akibat kebakaran di Museum Bahari. Nilai yang tak terhingga apalagi bangunannya berusia 300 tahun lebih. Itu kan dibangun tahun 1771 sampai 1773. Ini yang sulit kita kembalikan nilainya," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati pada wartawan Rabu (17/1/2018).
Tinia melanjutkan, yang membuat mahal dan sulit untuk menaksir kerugiannya adalah penggunaan bahan material yang digunakan. Belum lagi berbagai koleksi yang langka pihaknya harus membiat replikanya kembali.( Baca Juga: Baca: Museum Bahari, Gudang Rempah VOC dan Jejak Maritim Nusantara(whb)
"Wah enggak bisa itu dihitung nilai kerugian akibat kebakaran di Museum Bahari. Nilai yang tak terhingga apalagi bangunannya berusia 300 tahun lebih. Itu kan dibangun tahun 1771 sampai 1773. Ini yang sulit kita kembalikan nilainya," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati pada wartawan Rabu (17/1/2018).
Tinia melanjutkan, yang membuat mahal dan sulit untuk menaksir kerugiannya adalah penggunaan bahan material yang digunakan. Belum lagi berbagai koleksi yang langka pihaknya harus membiat replikanya kembali.( Baca Juga: Baca: Museum Bahari, Gudang Rempah VOC dan Jejak Maritim Nusantara(whb)