Balkon BEI Ambruk, 1 Korban Alami Luka Patah Tulang Selangka

JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, puluhan luka-luka akibat robohnya balkon Tower 2, Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), lima orang sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan satu orang lagi mengalami luka berat.

Setyo Wasisto mengklarifikasi jumlah korban yang sebelumnya 77 padahal 72 orang. Dia menjelaskan, dari 77 nama yang tercatat itu ada yang tercatat secara berulang-ulang.

"Di RS Siloan ada 28 orang, Mintohardjo 17 orang, RS Jakarta 20 orang, dan Pertamina ada 7 orang. Dari 72, 5 orang sudah diperbolehkan pulang dengan rawat jalan," ujarnya di lokasi, Senin (15/1/2018).

Menurut dia, lima orang yang rawat jalan itu 3 orang dari RS Jakarta dan 2 orang dari RS Pertamina. Sedang dari 72 orang, 1 orang mengalami luka parah karena patah tulang selangkanya.

"Saya harapkan tak ada korban jiwa. Tadi ada korban patah tulang cukup parah tapi segera dievakuasi dan mendapat perawatan yang baik," tuturnya. (Baca Juga: Polisi Sebut Korban Ambruknya Balkon Gedung BEI Berjumlah 72 Orang
Dia menambahkan, korban patah tulang itu terjadi karena kejatuhan beton saat balkon itu roboh. Namun, isu tentang adanya korban meninggal akibat insiden itu tidak benar.