Peringati Maulid Nabi, Majelis Dzikir Perindo Tebar Kebaikan di Tangerang
A
A
A
TANGERANG - Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Waru, RT10/04, Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Jumat (12/1/2018) malam. Acara kali ini dihelat di musala Annur dan dihadiri sekitar 1.800 warga yang berasal dari Pasar Kemis, Cikupa, serta sejumlah anggota dan pengurus majelis zikir, majelis salawat, dan majelis taklim.
Ketua Divisi Bidang Dakwah Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo, Imron Maulana mengatakan, Desa Pasir Jaya merupakan zona santri yang masyarakatnya sangat antusias dengan Majelis Zikir Perindo. "Ini merupakan acara kedua Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo di daerah sini. Kalau untuk keseluruhannya, kami sudah membuat 28 kegiatan," ujar Imron.
Imron mengatakan, melalui kegiatan ini Majelis Zikir Perindo ingin menebar kebaikan dan mempererat persaudaraan antarsesama umat Muslim yang berada di wilayah Pasar Kemis, dan Cikupa. "Ada 1.800 orang yang datang,mereka berasal dari Pasar Kemis dan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Kami juga mengundang beberapa majelis taklim, zikir, dan salawat yang ada di wilayah ini," sebut Imron.
Adapun tausiah diisi oleh Al Habib Ali bin Thohir yang merupakan anggota DPD sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Al-Husaini, BSD, Kota Tangerang Selatan. Selain Al Habib Ali bin Thohir, tausiah juga diisi oleh Al Habib Haikal bin Shihab. Dalam tausiahnya, Al Habib Ali bin Thohir mengajak peserta Majelis Zikir Perindo mencontoh teladan Nabi Muhammad.
"Rasulallah telah memberikan banyak contoh positif dalam pergaulan sehari-hari terhadap sesama manusia, yang bisa dijadikan teladan," kata Al Habib Ali bin Thohir di hadapan ribuan anggota majelis.
Sementara itu, Ketua RW 04 M Nurdi mengaku sangat senang dengan rutinitas yang dilakukan Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo, karena menyebar benih-benih kebaikan di lingkungan masyarakat. "Kegiatan ini merupakan rutinitas warga setiap tahun. Tetapi dengan masuknya Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi sangat meriah," ungkap Nurdi.
Ia melihat animo masyarakat untuk mengikuti Maulid Nabi ini sangat besar. Terbukti dengan semakin banyaknya warga yang datang dalam setiap perhelatan Majelis Zikir Perindo. Tidak hanya orang dewasa, ibu-ibu, dan bapak-bapak, anak-anak kecil juga banyak yang mengikuti kegiatan ini. Bahkan tidak ada warga yang tertidur, semuanya terjaga selama acara.
"Bisa dilihat sendiri membludaknya warga yang datang dan antusiasme warga yang tinggi dalam menyambut hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Mudah-mudahan bisa makin meriah," jelasnya.
Nurdi menambahkan, salah satu contoh yang diberikan Nabi Muhammad SAW dalam menyatukan umat dapat dilihat dari kegiatan ini. Di mana warga dari berbagai penjuru datang dan saling bersalaman. "Dengan acara ini warga menjadi saling mengenal satu dengan yang lain. Sehingga persatuan umat Islam menjadi semakin erat dengan adanya Majelis Zikir Perindo ini," sambung Nurdi.
Pihaknya berharap ke depan Majelis Zikir Perindo bisa membuat kegiatan-kegiatan sosial, seperti santunan kepada anak-anak yatim, sehingga menjadi lebih beragam dan dibutuhkan masyarakat.
Ketua Divisi Bidang Dakwah Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo, Imron Maulana mengatakan, Desa Pasir Jaya merupakan zona santri yang masyarakatnya sangat antusias dengan Majelis Zikir Perindo. "Ini merupakan acara kedua Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo di daerah sini. Kalau untuk keseluruhannya, kami sudah membuat 28 kegiatan," ujar Imron.
Imron mengatakan, melalui kegiatan ini Majelis Zikir Perindo ingin menebar kebaikan dan mempererat persaudaraan antarsesama umat Muslim yang berada di wilayah Pasar Kemis, dan Cikupa. "Ada 1.800 orang yang datang,mereka berasal dari Pasar Kemis dan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Kami juga mengundang beberapa majelis taklim, zikir, dan salawat yang ada di wilayah ini," sebut Imron.
Adapun tausiah diisi oleh Al Habib Ali bin Thohir yang merupakan anggota DPD sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Al-Husaini, BSD, Kota Tangerang Selatan. Selain Al Habib Ali bin Thohir, tausiah juga diisi oleh Al Habib Haikal bin Shihab. Dalam tausiahnya, Al Habib Ali bin Thohir mengajak peserta Majelis Zikir Perindo mencontoh teladan Nabi Muhammad.
"Rasulallah telah memberikan banyak contoh positif dalam pergaulan sehari-hari terhadap sesama manusia, yang bisa dijadikan teladan," kata Al Habib Ali bin Thohir di hadapan ribuan anggota majelis.
Sementara itu, Ketua RW 04 M Nurdi mengaku sangat senang dengan rutinitas yang dilakukan Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo, karena menyebar benih-benih kebaikan di lingkungan masyarakat. "Kegiatan ini merupakan rutinitas warga setiap tahun. Tetapi dengan masuknya Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi sangat meriah," ungkap Nurdi.
Ia melihat animo masyarakat untuk mengikuti Maulid Nabi ini sangat besar. Terbukti dengan semakin banyaknya warga yang datang dalam setiap perhelatan Majelis Zikir Perindo. Tidak hanya orang dewasa, ibu-ibu, dan bapak-bapak, anak-anak kecil juga banyak yang mengikuti kegiatan ini. Bahkan tidak ada warga yang tertidur, semuanya terjaga selama acara.
"Bisa dilihat sendiri membludaknya warga yang datang dan antusiasme warga yang tinggi dalam menyambut hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Mudah-mudahan bisa makin meriah," jelasnya.
Nurdi menambahkan, salah satu contoh yang diberikan Nabi Muhammad SAW dalam menyatukan umat dapat dilihat dari kegiatan ini. Di mana warga dari berbagai penjuru datang dan saling bersalaman. "Dengan acara ini warga menjadi saling mengenal satu dengan yang lain. Sehingga persatuan umat Islam menjadi semakin erat dengan adanya Majelis Zikir Perindo ini," sambung Nurdi.
Pihaknya berharap ke depan Majelis Zikir Perindo bisa membuat kegiatan-kegiatan sosial, seperti santunan kepada anak-anak yatim, sehingga menjadi lebih beragam dan dibutuhkan masyarakat.
(thm)